Bahaya Hutang Riba dan Akibatnya.
Akhir tahun 2014, saya terkena musibah di tipu temen 114 juta, dan kena tipu lagi 60 juta
Alhamdulillah yang 60 juta di bayar 30 juta dulu. Saat itu kami terpuruk masih harus nyicil angsuran rumah, Menghidupi keluarga, di tambah lagi musibahnya, pabrik tempat saya bekerja mengalami kebangkrutan, akhirnya seluruh karyawan di rumahkan, tanpa gaji tanpa pesangon.
Saat itu saya bener2 bingung, dengan Kpr rumah saya, saya sudah berusaha ternak lele gagal, ternak semut kroto gagal, ngelola pemancingan juga gagal.
Saya dan istri hanya bisa pasrah yuk hijrah dan terus berdo'a minta jalan keluar sama ALLAH, doa kami di antaranya " Ya ALLAH hindarkanlah kami dari marabahaya apapun, termasuk utang piutang dan riba". Selang beberapa bulan kemudian orang tua mengetahui kondisi keluarga saya, dan tak di duga2 orang tua telpon, nanya sisa Kpr berapa? Kami jawab sekitar 37 juta pak, Tidak di duga-duga orang tua bilang besok siap2 jam 8 pagi bapak mau lunasi Kpr-nya, biar bebanmu agak ringan dan terhindar dari riba. SUBHANALLAH saya bersama istri langsung sujud syukur sambil nangis, terharu, bahagia, pokoknya campur aduk.
Selang waktu tidak berapa lama saya masuk di Group anti riba ini, yang anti riba dan memotivasi saya untuk hijrah. Alhamdulillah berkat group ini hati saya bergetar dan takut dg Firman ALLAH mengenai riba. Sejak saat itu saya dan istri Insaya Allah sudah tidak ada tanggungan utang maupun riba. Dan kami selalu berdoa di antaranya “ Hindarkanlah kami dari marabahaya apapun termasuk utang piutang dan riba” Kini hari2 yang saya alami sehari2 dengan berjualan seblak. Dan Alhamdulillah meski penghasilan sedikit halal dan berkah. Hati ayem tentrem tanpa di kejar2 utang.
Sekian kisah saya. untuk kisah do'a do'a yang dikabulkan.
ALLAH MAHA MENGETAHUI DAN MAHA PENGASIH.
Akhir tahun 2014, saya terkena musibah di tipu temen 114 juta, dan kena tipu lagi 60 juta
Alhamdulillah yang 60 juta di bayar 30 juta dulu. Saat itu kami terpuruk masih harus nyicil angsuran rumah, Menghidupi keluarga, di tambah lagi musibahnya, pabrik tempat saya bekerja mengalami kebangkrutan, akhirnya seluruh karyawan di rumahkan, tanpa gaji tanpa pesangon.
Saat itu saya bener2 bingung, dengan Kpr rumah saya, saya sudah berusaha ternak lele gagal, ternak semut kroto gagal, ngelola pemancingan juga gagal.
Saya dan istri hanya bisa pasrah yuk hijrah dan terus berdo'a minta jalan keluar sama ALLAH, doa kami di antaranya " Ya ALLAH hindarkanlah kami dari marabahaya apapun, termasuk utang piutang dan riba". Selang beberapa bulan kemudian orang tua mengetahui kondisi keluarga saya, dan tak di duga2 orang tua telpon, nanya sisa Kpr berapa? Kami jawab sekitar 37 juta pak, Tidak di duga-duga orang tua bilang besok siap2 jam 8 pagi bapak mau lunasi Kpr-nya, biar bebanmu agak ringan dan terhindar dari riba. SUBHANALLAH saya bersama istri langsung sujud syukur sambil nangis, terharu, bahagia, pokoknya campur aduk.
Selang waktu tidak berapa lama saya masuk di Group anti riba ini, yang anti riba dan memotivasi saya untuk hijrah. Alhamdulillah berkat group ini hati saya bergetar dan takut dg Firman ALLAH mengenai riba. Sejak saat itu saya dan istri Insaya Allah sudah tidak ada tanggungan utang maupun riba. Dan kami selalu berdoa di antaranya “ Hindarkanlah kami dari marabahaya apapun termasuk utang piutang dan riba” Kini hari2 yang saya alami sehari2 dengan berjualan seblak. Dan Alhamdulillah meski penghasilan sedikit halal dan berkah. Hati ayem tentrem tanpa di kejar2 utang.
Sekian kisah saya. untuk kisah do'a do'a yang dikabulkan.
ALLAH MAHA MENGETAHUI DAN MAHA PENGASIH.
Teman Dunia dan Akhirat.
Saya terlahir muslim, tapi dengan kondisi keluarga yang jauh dari ilmu agama. Ibu saya meninggal sewaktu saya usia 4 tahun, untuk kemudian ayah saya menikah lagi beberapa tahun kemudian, dengan wanita karir yang tidak kalah sibuk bekerja seperti ayah saya. Saya tumbuh tidak dengan akhlak yang begitu baik, tidak ada basic agama bahkan tidak mempedulikan sholat.
Singkatnya saya mulai sholat saat SMP dari teman2. Walau dalam kondisi akhlak yang kurang baik, saya memutuskan berhijab saat SMA, dengan pertentangan dari orang tua.
Saat kuliah, saya sempat masuk ke NII, salah satu aliran sesat (saya bilang sesat karena 1 bulan ikut kajiannya). Alhamdulillah, masih bisa keluar dari sana. Sejak itu, saya tahu hijrah itu gak bisa sendiri. Jadi saya berhajat kepada Allah, sekitar 40 malam saya sholat hajat agar diberi sahabat yang menemani saya dalam hijrah, yang bisa menjadi hujjah saat saya bertanya dan yang hanif agamanya. Akhirnya Allah berikan sahabat yang sampai saat ini atas izin Allah, tidak terputus dengannya.
Dia adalah sahabat yang paling saya syukuri kehadirannya, wasilah kebaikan untuk saya dan keluarga saya pada akhirnya. Dia menunjukkan Islam dari akhlaknya dan dia sangat bersabar atas kebodohan saya dalam ilmu agama. Semoga Allah membalas kebaikannya dengan surga baik di dunia dan di akhirat. Aamiin.
Allah Swt. sentiasa mendengar doa hamba-Nya.
Bismillah...
Dulu ketika saya masih duduk di kelas X SMK tidak sengaja saya menemukan selembar undangan perlombaan karya tulis ilmiah dengan hadiah uang yang cukup menggiurkan.
Tanpa ragu saya mengikuti lomba tersebut dengan pengetahuan seadanya dan dengan ilmu yang kurang mumpuni bahkan dulu saya ga berani untuk bicara di depan untuk mempresentasikan karya tulis saya.
Setelah karya tulis saya kirim tidak ada lagi kabar beritanya 4 bulan lamanya saya menunggu hingga saya berfikir mungkin karya saya tidak di terima oleh mentri pendidikin dan budaya.
Hingga pada akhirny bapak saya memberi kabar gembira bahwa saya masuk 10 besar kelompok SMK tingkat nasional.
Akhirnya saya berangkat ke Depok untuk mempresentasikn karya tulis saya. Sebelumnya saya sudah pesimis klo saya tidak akan mampu untuk bisa melakukan presentasi itu saya berdo'a terus meminta kepada Allah menangis di seprtiga malam sebelum esok melakukan presentasi.
Hingga waktuny pun tiba keringat dingin gemetar yang saya rasakan saat tu. Setelah selesai melakukan presentasi saya menangis sekuat"nya saya takut mengecewakan keluarga saya, saya merasa presentasi saya gagal dalam tangis saya selalu berdo'a semoga saya tidak mengecewakan orang" yang saya sayangi.
Ke esokan harinya adalah pengumuman pemenang lomba dan Alhmdulillah saya meraih juara harapan 1 ya meskipun hanya juara harapan saya merasa bangga dan bersyukur sebesar"nya kepada Allah Swt. karena Allah selalu mendengar do'a2 hamba-Nya meskipun lama kita menunggu tapi Allah pasti akan mengabulkan setiap do'a hamba-Nya karena Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya.
Bismillah...
Dulu ketika saya masih duduk di kelas X SMK tidak sengaja saya menemukan selembar undangan perlombaan karya tulis ilmiah dengan hadiah uang yang cukup menggiurkan.
Tanpa ragu saya mengikuti lomba tersebut dengan pengetahuan seadanya dan dengan ilmu yang kurang mumpuni bahkan dulu saya ga berani untuk bicara di depan untuk mempresentasikan karya tulis saya.
Setelah karya tulis saya kirim tidak ada lagi kabar beritanya 4 bulan lamanya saya menunggu hingga saya berfikir mungkin karya saya tidak di terima oleh mentri pendidikin dan budaya.
Hingga pada akhirny bapak saya memberi kabar gembira bahwa saya masuk 10 besar kelompok SMK tingkat nasional.
Akhirnya saya berangkat ke Depok untuk mempresentasikn karya tulis saya. Sebelumnya saya sudah pesimis klo saya tidak akan mampu untuk bisa melakukan presentasi itu saya berdo'a terus meminta kepada Allah menangis di seprtiga malam sebelum esok melakukan presentasi.
Hingga waktuny pun tiba keringat dingin gemetar yang saya rasakan saat tu. Setelah selesai melakukan presentasi saya menangis sekuat"nya saya takut mengecewakan keluarga saya, saya merasa presentasi saya gagal dalam tangis saya selalu berdo'a semoga saya tidak mengecewakan orang" yang saya sayangi.
Ke esokan harinya adalah pengumuman pemenang lomba dan Alhmdulillah saya meraih juara harapan 1 ya meskipun hanya juara harapan saya merasa bangga dan bersyukur sebesar"nya kepada Allah Swt. karena Allah selalu mendengar do'a2 hamba-Nya meskipun lama kita menunggu tapi Allah pasti akan mengabulkan setiap do'a hamba-Nya karena Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya.
Saya ada 2 cerita yang mugkin seperti sepele dan tidak seberapa penting tapi jelas teringat dalam hati saya.
Kekuatan Bismillah.
1. Cerita pertama ketika saya masih duduk di bangku kelas 1 SD dan kakak perempuan saya kelas 3 SD. Waktu itu orang tua kami sedang pergi. Kami bermain2 di depan lemari pakaian yang terbuat dari kayu dan ada cermin besar di lemari tsb. Singkat cerita karena mau mengambil sesuatu d atas lemari, kami memanjat lemari namun lemarinya roboh tapi tidak sampai ke lantai karena di depan lemari (di belakang kami berdiri tadi) ada box bayi dari kayu. Lemari tsb roboh di atas box bayi, lalu saya dan kakak saya berusaha mendorong lemari tersebut dari bawah namun sia2 dan malah cerminnya pecah. Akhirnya kami duduk di kasur lalu membaca "bismillahirrahmanirrahim" bersama2, lalu kami coba lagi untuk mendorong lemari, terus dari bawah lagi supaya bisa berdiri. Dan Allahu Akbar, lemari tsb jadi ringan sekali dan bisa berdiri tegak seperti sedia kala. Sampai saat ini kami tidak bisa melupakan kejadian tsb.
Kekuatan Ayat Kursi.
2. Kisah kedua waktu itu saya sedang merantau untuk bekerja di Korea Selatan. Hari itu kami harus lembur sampai jam setengah 12 malam. Sampailah waktu untuk pulang, dan saya harus berjalan sekitar 15 menit dari pabrik sampai rumah. Namun di sebelah pabrik saya, ada pabrik yang memelihara 2 anjing yang suka menggonggong jika ada org lewat. Saya takut dengan anjing, walaupun mungkin tidak menggigit, gonggongannya saja sudah membuat saya deg2an setengah mati. Namun karena terpaksa, saya beranikan diri lewat situ sambil berharap anjingnya tidak ada di depan. Ketika saya mulai melewati pabrik tsb, anjing2 itu sudah melihat saya dan mulai menggonggong, saya ketakutan tapi tetap melangkah. Lalu saya ingat doa ayat kursi. Sambil memejamkan mata dan berjalan lurus, saya konsentrasi untuk terus membaca ayat kursi. Saya tahu anjing2 tsb mulai berlari ke depan gerbang, namun begitu saya berjalan sampai di depan gerbang pabrik tsb (posisi saya di seberang jalan gerbang) saya terus berdoa. Dan tiba2 anjing2 tsb berhenti menggonggong dan mereka masuk lagi ke dalam pabrik. Syukur Alhamdulillah saya bisa berjalan pulang dengan tenang.
Kekuatan Bismillah.
1. Cerita pertama ketika saya masih duduk di bangku kelas 1 SD dan kakak perempuan saya kelas 3 SD. Waktu itu orang tua kami sedang pergi. Kami bermain2 di depan lemari pakaian yang terbuat dari kayu dan ada cermin besar di lemari tsb. Singkat cerita karena mau mengambil sesuatu d atas lemari, kami memanjat lemari namun lemarinya roboh tapi tidak sampai ke lantai karena di depan lemari (di belakang kami berdiri tadi) ada box bayi dari kayu. Lemari tsb roboh di atas box bayi, lalu saya dan kakak saya berusaha mendorong lemari tersebut dari bawah namun sia2 dan malah cerminnya pecah. Akhirnya kami duduk di kasur lalu membaca "bismillahirrahmanirrahim" bersama2, lalu kami coba lagi untuk mendorong lemari, terus dari bawah lagi supaya bisa berdiri. Dan Allahu Akbar, lemari tsb jadi ringan sekali dan bisa berdiri tegak seperti sedia kala. Sampai saat ini kami tidak bisa melupakan kejadian tsb.
Kekuatan Ayat Kursi.
2. Kisah kedua waktu itu saya sedang merantau untuk bekerja di Korea Selatan. Hari itu kami harus lembur sampai jam setengah 12 malam. Sampailah waktu untuk pulang, dan saya harus berjalan sekitar 15 menit dari pabrik sampai rumah. Namun di sebelah pabrik saya, ada pabrik yang memelihara 2 anjing yang suka menggonggong jika ada org lewat. Saya takut dengan anjing, walaupun mungkin tidak menggigit, gonggongannya saja sudah membuat saya deg2an setengah mati. Namun karena terpaksa, saya beranikan diri lewat situ sambil berharap anjingnya tidak ada di depan. Ketika saya mulai melewati pabrik tsb, anjing2 itu sudah melihat saya dan mulai menggonggong, saya ketakutan tapi tetap melangkah. Lalu saya ingat doa ayat kursi. Sambil memejamkan mata dan berjalan lurus, saya konsentrasi untuk terus membaca ayat kursi. Saya tahu anjing2 tsb mulai berlari ke depan gerbang, namun begitu saya berjalan sampai di depan gerbang pabrik tsb (posisi saya di seberang jalan gerbang) saya terus berdoa. Dan tiba2 anjing2 tsb berhenti menggonggong dan mereka masuk lagi ke dalam pabrik. Syukur Alhamdulillah saya bisa berjalan pulang dengan tenang.
Inikah pola pertolongan Allah.
Tanggal 3 desember 2016, saya di beri nikmat sakit muntaber dan harus opname. Alhamdulillah hari senin 5 desember 2016 saya sudah sehat dan boleh pulang. Hari Ahad nya di masjid Jogokaryan ada kajian. Bismillahirrohmanirrohim saya niat berangkat, sampai timur pasar karsuli saya mendapat nikmat luar biasa lagi, tiba-tiba kendaraan di depan pada ngerem semua. Posisi saya di tengah, depan saya mobil kanan kiri saya motor.Tabrakan tak bisa di hindari,walaupun saya sudah injak rem sampai mentok, saya tetap nabrak mobil yang di depan saya. Alhamdulillah saya tidak terjatuh, motor saya pun dalam posisi tetap berdiri. Kondisi mobil yang saya tabrak penyok, bekas ban motor keliatan jelas di sana. Sementara motor saya rusak slebor depanya, stangnya saya gerakan juga sulit (ternyata setelah saya bawa ke bengkel harus pres body depan). Saat itu dalam pikiran saya mohon pertolongan sama Allah, " yaa Allah hamba mohon urusan ini selesai disini saja, tidak panjang sampai kantor polisi" ,Aamiin. Mobil itu pun menepi, sementara saya di bantu orang - orang yang ada di sekitar tempat kejadian untuk menepi. Begitu yang punya mobil keluar, saya langsung minta maaf. Alhamdulillah orang- orang yang menolong saya, ikut membela saya, " walaupun mbaknya ngerem tetep ga bisa pak, ini halangan". Bapak itu pun memeriksa mobilnya, sementara yang satunya melihat keadaan motor saya. Dalam hati saya mohon sama Allah," urusan selesai hari ini saja juga mudahkan yaa Allah" , saya ulang terus itu doa dalam hati. Alhamdulillah, urusan selesai kami memperbaiki kendaraan kami masing- masing, yang punya mobil ga nuntut saya sama sekali. wuiiiih legaaaaa plonnnnng rasanya. Inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.Dan Inilah kisah Do'a Do'a yang dikabulkan.
TAMBAH YAKIN DENGAN HIJRAH, PERTOLONGAN ALLAH ITU SELALU ADA.
Baca juga kisah yang lainnya KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.37
Tanggal 3 desember 2016, saya di beri nikmat sakit muntaber dan harus opname. Alhamdulillah hari senin 5 desember 2016 saya sudah sehat dan boleh pulang. Hari Ahad nya di masjid Jogokaryan ada kajian. Bismillahirrohmanirrohim saya niat berangkat, sampai timur pasar karsuli saya mendapat nikmat luar biasa lagi, tiba-tiba kendaraan di depan pada ngerem semua. Posisi saya di tengah, depan saya mobil kanan kiri saya motor.Tabrakan tak bisa di hindari,walaupun saya sudah injak rem sampai mentok, saya tetap nabrak mobil yang di depan saya. Alhamdulillah saya tidak terjatuh, motor saya pun dalam posisi tetap berdiri. Kondisi mobil yang saya tabrak penyok, bekas ban motor keliatan jelas di sana. Sementara motor saya rusak slebor depanya, stangnya saya gerakan juga sulit (ternyata setelah saya bawa ke bengkel harus pres body depan). Saat itu dalam pikiran saya mohon pertolongan sama Allah, " yaa Allah hamba mohon urusan ini selesai disini saja, tidak panjang sampai kantor polisi" ,Aamiin. Mobil itu pun menepi, sementara saya di bantu orang - orang yang ada di sekitar tempat kejadian untuk menepi. Begitu yang punya mobil keluar, saya langsung minta maaf. Alhamdulillah orang- orang yang menolong saya, ikut membela saya, " walaupun mbaknya ngerem tetep ga bisa pak, ini halangan". Bapak itu pun memeriksa mobilnya, sementara yang satunya melihat keadaan motor saya. Dalam hati saya mohon sama Allah," urusan selesai hari ini saja juga mudahkan yaa Allah" , saya ulang terus itu doa dalam hati. Alhamdulillah, urusan selesai kami memperbaiki kendaraan kami masing- masing, yang punya mobil ga nuntut saya sama sekali. wuiiiih legaaaaa plonnnnng rasanya. Inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.Dan Inilah kisah Do'a Do'a yang dikabulkan.
TAMBAH YAKIN DENGAN HIJRAH, PERTOLONGAN ALLAH ITU SELALU ADA.
Baca juga kisah yang lainnya KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.37
—
Tuesday, May 2, 2017
—
DO'A YANG DIKABULKAN
0 Comments
