Cari disini

KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.10



Saya akan share tentang kisah saya ketika saya dan suami ingin mendapatkan momongan
Selama 2 tahun kita belum dikarunia seorang anak. kami mulai dari pemeriksaan ke dokter selama 7 bulan masih belum di kasih sama Allah. Berbagai terapi seperti akupuntur terapi pijat urat yang sakitnya gak bisa kebayang kayak apa selama 3bulan.dan jarak tempat terapi yang saya tempuh dari rumah ke tempat tujuan yang sangat jauh banget dari kota. Terpencil masuk ke pedalaman yang jaraknya dari rumah ke tempat selama 1 jam setengah. Saya lakukan setiap seminggu sekali berturut turut selama 3 bulan. Dan akhirnya kita berhenti dan capek karena kondisi yang jauh terapi tidak kita teruskan lagi. Dan dibulan bulan kemudian saya dapat kenalan seperti orang tabib yang memberi isyarat ke kami.,kita disuruh puasa tidak makan hewan sesembelihan contohnya ayam, kambing dan sejenisnya. Puasa tidak makan hewan yang di sembelih selama 4 bulan.dan akhirnya pas dibulan Romadhon saya dapat ilmu dari teman sekolah saya dulu.coba dech ulfa sedekah ke anak yatim fakir miskin yang membutuhkan. Minta bantu doa ketika ada waktu ke ibu ibu jamaah tahlil minta supaya dikasih momongan.dan saran dari temenku itu saya dan suami niatkan pas waktu bulan Romadhon sedekah sekitar ke 40 orang dan minta bantu dido'akan supaya cepat bisa hamil. Dan satu bulan kemudian pas sesudah lebaran saya dinyatakan positif hamil.syukur Alhamdulillah puasa 4 bulan tidak makan hewan yang di sembelih dan saran untuk  bersedekah. Semua itu ada keterikatan klo usaha saya selama bertahun2 akhirnya diijabah sama Allah SWT. Dan tak luput hebatnya sedekah yang kita lakukan langsung dibalas dalam 40 hari. Dan akhirny saya mulai sadar dalam hati kecil saya. Allah memang yang paling utama, ketika kita terapi kemana pun juga dan alat medis terhebat pun.tetap kalah sama ilmu Allah yaitu SEDEKAH. Usaha klo tidak dibarengi niat ikhtiar doa n sedekah tidak akan bisa sempurna.dan syukur Alhamdulillah kebanggan bagi kami sekeluarga dan akhirnya kami bisa mendapatkan seorangg anak yang benar2 anak yang kita idamkan selama ini. Alhamdulillalh sekarangg anak udah brumur 5 tahun.SEDEKAH MEMANG DAHSYAT karena sudah saya buktikan sendri. Seandainya tanpa meminta anak pun tetap tidak mau meninggalkan sedekah setiap bulanya.semoga kami sekeluarga menjadi orang yang Istiqomah.Aamiiin.
Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.




Ketika saya ikut seminar di sebuah perguruan tinggi 
Tentang How To Survive After SMA 
Alhamdulilah setelah saya dapat pencerahan semakin tinggi untuk melanjutkan kuliah .
Di sesi terakhir ada sebuah kejutan yang sangat menggiurkan bagi saya. Seorang MC memberikan penawaran khusus untuk peserta seminar " jika kalian minat, yakin untuk kuliah kali ini saya memberikan penawaran pada semuanya " jika kalian daftar hari ini semua biaya yang tadinya normal akan di subsidi 
250 ribu menjadi 50 ribu. Kurang lebih MC berbicara seperti itu.
Saat saya dengar ucapan tersebut saya sangat sedih kenapa ? 
Keinginan kuliah tinggi namun kondisi keuangan tidak memungkinkan. 
Waktu itu saya punya uang 30rb belum buat ongkos belum makan dll.
Tapi saya pengen ngambil kesempatan itu . Temen2 pada ngajakin ke saya tapi saya bingung sambil memikirkan gimana caranya dapat uang dalam waktu beberapa menit .

Saya diam sejenak trus minta Sama Yang Maha Kuasa (dalam hati ) ya Allah berikanlah jalan pada kesempatan ini. 
Karena teman Saya banyak terus gimana ? Gimana mau gak ? Sayang banget klo gak di ambil ! 
Lalu saya bilang saya pengen ngambil ini tapi saya uangnya gak cukup . Gimana dong ? 
Tapi gini, klo lu ada yang pinjemin dua puluh ribu saya mau, nanti di gantinya pas di sekolah. Dengan keikhlasan hati mereka akhirnya mereka mengeluarkan uang 10 ribu dari 2 orang. 
Saya langsung ke panitia daftar dengan yakin dan bahagia karena mendapatkan pertolongan yang amat besar dan menentukan dalam beberapa menit. Bukti pendaftaran pun saya dapatkan.
Dengan senyum dan bahagia yang amat sangat disitulah saya sangat bersyukur sekali 
Dan Alhamdulillah sampai sekarang saya sudah lulus menjadi sarjana.
Terima kasih ya Allah dan teman yang memberikan kebaikannya waktu itu Risma dan Parwati 
Semoga kalian selalu mendapatkan pertolongan dengan berlipat lipat dari yang maha kuasa. 
Amiinnnn. Sekian terima kasih.
Semoga bermanfaat.





Bissmillahirrahmanirrahim 
Perkenankan saya untuk sedikit bercerita tentang keajaiban doa. 
Saya selalu teringat kata2 Umar manakala Umar lebih takut lalai berdoa daripada dikabulnya doa tersebut. Ini yang Insya Allah sampai hari ini saya jadikan prinsip hidup. Bahwa Doa menjadi suatu nilai yang sangat berharga, Doa adalah perantara & komunikasi kita langsung kepada Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT. Dan, semakin kita meminta / berdoa maka Allah semakin cinta kepada hamba-Nya. Saya teringat masa dulu saat SMA yang bisa dikategorikan anak yang cukup nakal. Beberapa kali pacaran, merokok, jarang sholat & sepenuhnya belum mampu membahagiaan keluarga. Hingga, diujung permasalahan yang terus datang silih berganti, akhirnya sebelum kelulusan SMA saya mengikuti ayah kerja di surabaya, hingga tersungkur di atas sajadah, muhasabah diri, sholat taubat, dan berdoa setiap hari, setiap saat. Sampai akhirnya ujian semakin banyak, beberapa kali saya daftar kuliah selalu ditolak, sampai pada akhirnya Doa itu tidak pernah putus. Menjadi kebiasaan & yakin bahwa Allah senantiasa mengabulkan setiap permintaan hamba-Nya. Dan, jadikanlah Sholat & sabar menjadi penolongmu. Sampai akhirnya saya punya nazar & tekat, untuk membelikan suatu hadiah sepeda baru kepada anak yatim. Dan ternyata keajaiban itu datang. Saya diterima sebagai mahasiswa regular disuatu perguruan tinggi hanya saja pada saat itu berbayar. Namun skenario Allah Maha Indah. Sangat indah, diluar nalar kita sebagai manusia. Kalau kita yang mikir ga akan pernah sampai. Janji Allah begitu sempurna. Setelah saya batalkan tiket untuk berangkat daftar ulang, dan saya tunda dari senin jadi hari jumat, ala kulli hal. Ternyata di hari senin saya di ajak teman sebaya untuk mendaftar program beasiswa, hingga akhirnya saya manfaatkan waktu hari senin sd kamis untk menyiapkan berkas. Hingga akhirnya berkas saya kirim & saya tetap mendaftar ulang seniai 6,25 jt. Bukan nilai yang kecil bagi keluarga kami yang sederhana. Masih berdoa, setiap hari, setiap waktu. Allah hadiahkan banyak sekali nikmat. Saat pertama kali saya menginjak kota bogor tempat kuliah regular, saya bertemu dengan orang2 yang begitu baik. Saya disambut dengan baju koko & tilawah, yang bagi saya dulu sangatlah asing. Hingga Allah tuntun, dan saya masih ingat betul saat mengikuti program matrikulasi satu minggu saya lewati dengan gelisah & doa. Saya bilang ke Allah "yaa rabb hamba ga sanggup jika terus menjadi mahasiswa regular, keluarga ga akan sanggup, jika Allah ridho maka ijinkan hamba untuk bisa kuliah dengan beasiswa" doa ini hampir setiap saat tak pernah putus & dibarengi dengan dzikir, dijalan, diangkot, di kosan, terus menerus tanpa putus. Akhirnya waktu tiba, pengumuman SBMPTN bidikmisi dengan perasaan gelisah ternyata tidak diterima, dan disitulah Allah jatuhkan kembali dengan masalah baru. Namun, saya tetap yakin dengan apa yang akan Allah pilihkan. Karena yang baik bagi kita, belum tentu baik bagi Allah. Setelah pengumunan itu kembali pasrah. Kemudian beberapa hari selanjutnya hampir lupa dengan pendaftaran beasiswa yang ditawarkan teman pada saat sebelum mendaftar ulang mahasiswa regular. Suatu malam, teman datang & memberitahukan bahwa pengumuman beasiswa dari kementerian perindustrian sudah ada. Akhirnya dengan perasaan dag dig dug, Allah hadiahkan beasiswa full selama masa studi & uang saku setiap bulan yang tidak kecil. Maha Besar Allah. Keajaiban doa tak pernah berhenti begitu saja, selanjutnya banyak sekali Allah hadiahkan dengan beasiswa lain, dan hajat lain. Yang begitu sempurna Hingga hari ini saya sudah bekerja di dinas perindustrian di klaten. Saya masih terus lantunkan doa. Bukan sekedar untuk disi sendiri namun, kepada seluruh umat manusia. Mari cerita ini kita tutup dengan mengirim hadiah surah Al Fatihah teruntuk penduduk bumi & Langit.. Al fatihah.





Assalamualaikum..
Dulu saya punya kehidupan yang buruk. Saya hanya mengejar dunia, walau ga seberapa yang saya dapat. Saya melupakan kewajiban"saya. melupakan sholat 5 waktu dan hanya berpuasa & tarawih saat Romadhan.
Sampai suatu hari.. ibu saya meninggal, saya yang saat itu bekerja di jakarta sebagai baby sister harus pulang dan ga kembali bekerja sampai saat ini. karena saya punya tanggung jawab yaitu anak saya yang pertama yang saya titipkan ke orang tua saya. Jaga bapak saya, Akhirnya hanya suami yang jadi tulang punggung keluarga.
Tapi dari sini ujian demi ujian mulai datang, Saat itu saya sedang hamil anak ke 2. Ketika saya mendengar sesuatu yang menyangkut aib keluarga terjadi. **Maaf, saya baru tahu bahwa ternyata ibu meninggal karena memendam sakit hati yang mendalam. karna bapak saya selingkuh dengan teman smp saya dan sampai saat ini menjadi istrinya. 

Namun saya juga sadar, mungkin ini udah takdir Allah.
Sejak saat itu, pikiran saya kacau, yang mengganggu kehamilan saya. Saat usia hamil 5 bulan, adik ke 2 saya menikah dan di malam saat adik saya harusnya bahagia. Bapak saya di gerebeg warga dengan temen saya yang selingkuhannya itu.
sejak saat itu, saya sakit hati sama bapak dan saya memutuskan hubungan silaturahmi.

Hampir 4 tahun..Astaqfirullah.
Dan ujian terus datang, akhirnya saya menyadari kesalahan saya.
Akhirnya saya mulai ambil wudhu dan sholat subuh waktu itu karena semalaman ga bisa tidur karena kalut pikiran. Lagi lagi saya ditegur-Nya. Sore sore saya ke setrum listrik saat mau nyalakan lampu dan saat itu saya terpental jauh dari tiang rumah dapur dengan masih ada kabel aktif di tangan.
Saya merasa inilah akhir hidup saya dan serasa saya akan mati.
Tapi ternyata tenaga saya masih sanggup untuk menarik kabel listrik di tangan saya.
Alhamdulillah saya selamat..walaupun ga bisa jalan berhari" karena mati rasa. 
Dan saya terus kan sholat saya. Saya tambah dengan banyak berdo'a.
do'a apa saja yang saya bisa dan hati saya mulai tenang.
Dan lagi lagi datang ujian berikutnya, Suami saya yang selama 11 tahun hidup dengan saya, selingkuh dengan janda beranak 4 hanya dalam waktu sebulan setengah setelah kepergianya ke jakarta untuk bekerja kembali. 
Saya menyalahkan bapak saya karena saya berpikir semua musibah karena bapak.
Saat itu saya terus shalat dan selalu bangun tengah malam untuk tahajud. 
Alhamdulillah..suami saya sadar dan kembali pulang saat lebaran.
Sampai sekarang dia ga mau lagi kerja ke jakarta.
Rupanya Allah ingin menjunjung tinggi derajat kami, terutama saya.
Malam itu anak anak saya menginap di rumah bude nya dan paginya sekitar pukul 06.00 kakak saya mengganti tabung gas elpigi. Terjadi kebocoran dan akhirnya membuat anak perempuan saya & anak laki laki kakak saya tersambar api dari tabung gas yang terus berputar karena tekanan dari dalam tabung yang kuat karena baru.

Yaa Allah...ujian apa lagi ini??
Di saat anak saya dalam masa kritis di ruang ICU selama 9 hari. 
Saya sudah putus asa dan do'a yang saya ingat waktu itu.
" YAA ALLAH..KALO MEMANG ANAK SAYA GA BISA SAYA RAWAT..
GA BISA DI SEMBUHKAN..SAYA SUDAH IKHLAS. 
SAYA SERAHKAN DIA KEMBALI PADAMU..
TOLONG SEGERA JEMPUT PUTRI SAYA..
SAYA GA SANGGUP LAGI UNTUK MELIHAT SEMUA INI".
Saat itu bulan puasa, saya sholat di sebelah tempat tidur RS, padahal perawat berkali kali melarang dan minta untuk sholat di luar tapi saya ga peduli.
Dan Allah memang Maha Mendengar. Allah mendengar do'a saya. 
Anak saya bisa melewati masa kritis di hari ke 9 dan bahkan bisa mulai bercanda dengan bapaknya. Dan minta makan nasi goreng & sambal tomat kesukaanya. Saat itu saya bener bener merasa di tampar sama Allah, supaya saya lebih banyak berbuat baik dan menjadi lebih baik.
Di saat seperti itu, banyak sekali biaya yang harus di keluarkan yang membuat saya dan suami berhutang ke tetangga dan juga ke Bank. Dengan jaminan sertifikat tanah. Tapi semua belum cukup, pada bulan Agustus anak saya harus menjalani operasi rekonstruksi kulit yang pertama. Tapi lagi lagi biaya yang jadi jendala. Saat itu saya uplod foto anak saya di fb dgn maksud berkeluh kesah dengan ke 2 adik saya yang bekerja di jakarta. Tapi Alhamdulillah. ada temen fb yang memberikan alamat #SR solo yang akhirnya memberi no telpon bapak Mawan. Korkot Sedekah Rombongan Wonogiri. Dan SR membantu biaya pengobatan untuk anak saya sampai saat ini.
Sungguh Allah memberikan apa yang saya butuhkan.
bukan memberi yang saya mau.Terima kasih SR..
Terima kasih. Beliau beliau yang sudah bersedia menyedekahkan harta dan waktu juga tenaga untuk membantu anak saya dan juga pasien pasien yang lain.
Saya tidak banyak berharap atas buku yang di sedekahkan. saya hanya ingin membagikan pengalaman atas apa yang terjadi pada saya. Karena saya tahu masih banyak kisah inspiratif lain yang dialami saudara" di luar sana. Terima kasih. maaf terlalu panjang cerita saya.
Owh iya..sejak 2 tahun yang lalu saya sudah bisa menerima bapak saya & istrinya.
Saya sudah membuka pintu hati saya dan saya sudah memaafkan semua yang terjadi.
Dan sekarang saya merasa lebih damai dan tentram. Alhamdulillah.




Bismillah...
Ini cerita tentang teman saya. Ini real terjadi. Maafkan nama beliau tidak saya sebut sesuai keinginan beliau. Saya sampai merinding mendengar cerita ini.
Saya dan teman ikut menjadi kurir di #SR kuningan. Dan beliaulah jadi inspirasi saya ikut jadi kurir #sr kuningan.

Teman saya sangat menginginkan mesin cuci. Karena saat itu mencuci pakaian masih dengan tangan. Hasrat itu sangat kuat sampai saat mengantar pasien, dalam hati beliau terus berdoa agar bisa beli mesin cuci. 

Sore hari setelah mengantar pasien, teman saya mengobrol dengan suaminya bahwa bulan depan jika ada rejeki mereka prioritaskan beli mesin cuci. 
Namun nggak sampai 24 jam, Alloh kabulkan doanya. besoknya langsung datang itu mesin cuci. 

Ada yang mengantar tanpa dipesan. Allohu Akbar. Mereka bingung.

Setelah ditelusuri, pengirim mesin cuci ini adalah dari keluarga yang orang tuanya pernah dibantu diantar berobat sampai sembuh (yang dibantu bukan pasien duafa/SR). Yang memberi beli mesin cuci beralasan karena teman saya selalu menolak jika diberi upah setelah mengantar orang tua mereka. 

Ya Alloh. Allohu Akbar. 

Tidak ada satupun yang menggerakkan sang dermawan belikan Mesin cuci kecuali Alloh SWT. 

kalau kata Alloh kun, fayakun.
Semoga menjadi pelajaran buat kita semua. Aamiin.
Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.

Baca juga kisah yang lainnya KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.11

Postingan terkait:

Comments
0 Comments
close
==[ Click Here 1X ] [ Close ]==
close
Banner iklan disini