Bismillah, saya share juga ya
Alhamdulillah, saat ini suami sudah setahun resign Dari salah satu bank untuk menjauhi riba.
Belum tahu saat itu akan bagaimana ke depannya, pasrah, lillahi ta ala. Bisa dibilang berat, hanya doa Dan usaha yang harus terus dijalankan. Bahkan tak jarang kami berpuasa agar Anak bisa makan Dan jajan. Selama beberapa bulan seperti itu. Usaha jualan makanan pun sudah dilakukan, bukannya balik modal tetapi merugi. Mencari jalan rizki halal lagi Dan terus berdoa agar diberikan kemudahan oleh Allah. Pernah uang hanya tinggal 20.000 untuk seminggu, karena awal bulan masih seminggu lagi, susu habis, beras habis, belum masak. Bingung, sedih, Dan langsung berwudu untuk solat taubat. Memohon ampun barangkali ada yang salah dalam kami menjemput rizki Allah.
Alhamdulillah, setelah selesai solat Dan dzikir (subhanallah wabihamdihi subhanallahhil adzim), ada teman yang pesan snack 70 dus. Langsung ditransfer untuk DPnya hampir 3/4 dari total harga. Bahkan selang beberapa hari, saya ditelpon untuk tambah pesanan sebanyak 100 dus.
Kuasa Allah memang dahsyat selama kita mau menjalankan perintah-Nya Dan menjauhi larangan-Nya. Komitmen meninggalkan riba pun bukan tanpa halangan, bahkan banyak yang mencibir. Tapi, yakinlah dengan kekuatan DOA bahwa Allah akan selalu bersama kita. Aamiin.
Alhamdulillah, saat ini suami sudah setahun resign Dari salah satu bank untuk menjauhi riba.
Belum tahu saat itu akan bagaimana ke depannya, pasrah, lillahi ta ala. Bisa dibilang berat, hanya doa Dan usaha yang harus terus dijalankan. Bahkan tak jarang kami berpuasa agar Anak bisa makan Dan jajan. Selama beberapa bulan seperti itu. Usaha jualan makanan pun sudah dilakukan, bukannya balik modal tetapi merugi. Mencari jalan rizki halal lagi Dan terus berdoa agar diberikan kemudahan oleh Allah. Pernah uang hanya tinggal 20.000 untuk seminggu, karena awal bulan masih seminggu lagi, susu habis, beras habis, belum masak. Bingung, sedih, Dan langsung berwudu untuk solat taubat. Memohon ampun barangkali ada yang salah dalam kami menjemput rizki Allah.
Alhamdulillah, setelah selesai solat Dan dzikir (subhanallah wabihamdihi subhanallahhil adzim), ada teman yang pesan snack 70 dus. Langsung ditransfer untuk DPnya hampir 3/4 dari total harga. Bahkan selang beberapa hari, saya ditelpon untuk tambah pesanan sebanyak 100 dus.
Kuasa Allah memang dahsyat selama kita mau menjalankan perintah-Nya Dan menjauhi larangan-Nya. Komitmen meninggalkan riba pun bukan tanpa halangan, bahkan banyak yang mencibir. Tapi, yakinlah dengan kekuatan DOA bahwa Allah akan selalu bersama kita. Aamiin.
Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Waktu itu saya punya banyak hutang
Sementara suami saya gak tau
Saya bingung dan resah
Mau dapet dari mana
Sementara suami saya gak tau
Saya bingung dan resah
Mau dapet dari mana
Sementra kebutuhan adik adik saya
waktu itu banyak
( saya menanggung dua adik saya yang masih skolah coz org tua saya gak punya dan sedang terlilit hutang sampe saat ini hutang org tua pun masih ada)
Mau jujur sam asuami malu
Cuma bisa nangiss
Sembari nangis berdoa sama Allah
Berharap sekali
Utang" sudah pada ditagih
Tapi belum ada rejeki buat saya
Dengan berat hati dan sedikit malu saya datang ke yang punya uang bilang baik" klo saya belum ada uang dan minta sedikit waktu lagi.
Alhamdulillah mereka mengerti
Dan setelah berjalan sebulan lebih
Alhamdulillah orderan datang silih berganti ga di sangka
Padahal waktu itu jarang post produk coz banyak pikiran
Sedikit demi sedikit uang terkumpul sampe saya bisa bayar hutang
Dan sekarang bisa hdup tenang
Tinggal mikirin utang orang tua
Ini cerita sayaa
Sampe sekarang pun masih selalu aja ada rejeki tak terdugaa
Dan posisi saat ini suami sudah tau
Tapi hutang saya sudah banyak yang lunas
Bahkan hampir lunas. Alhamdulillah.
( saya menanggung dua adik saya yang masih skolah coz org tua saya gak punya dan sedang terlilit hutang sampe saat ini hutang org tua pun masih ada)
Mau jujur sam asuami malu
Cuma bisa nangiss
Sembari nangis berdoa sama Allah
Berharap sekali
Utang" sudah pada ditagih
Tapi belum ada rejeki buat saya
Dengan berat hati dan sedikit malu saya datang ke yang punya uang bilang baik" klo saya belum ada uang dan minta sedikit waktu lagi.
Alhamdulillah mereka mengerti
Dan setelah berjalan sebulan lebih
Alhamdulillah orderan datang silih berganti ga di sangka
Padahal waktu itu jarang post produk coz banyak pikiran
Sedikit demi sedikit uang terkumpul sampe saya bisa bayar hutang
Dan sekarang bisa hdup tenang
Tinggal mikirin utang orang tua
Ini cerita sayaa
Sampe sekarang pun masih selalu aja ada rejeki tak terdugaa
Dan posisi saat ini suami sudah tau
Tapi hutang saya sudah banyak yang lunas
Bahkan hampir lunas. Alhamdulillah.
Cerita saya singkat saja.
Waktu itu saya sedang nganggur, ndak punya pekerjaan.
Waktu ikut sebuah acara, ada kenalan minta dijualkan rumahnya dan setelah selesai acara, setiap sujud terakhir saat sholat tahajud saya berdoa" ya ALLOH,,klo jalan ini (makelar properti) Engkau ridhoi sebagai jalan dan sarana dalam menggapai rizkimu, deal kanlah 1 rumah dalam waktu seminggu ini ya ALLOH". Alhamdulillah dalam 3 hari bisa deal 1 rumah dan setelah itu langsung kenal banyak makelar lain dan bisa buat jaringan. Barang dagangan (rumah dan tanah) semakin banyak, padahal sebelumnya saya buta sama sekali soal dunia property.
Waktu itu saya sedang nganggur, ndak punya pekerjaan.
Waktu ikut sebuah acara, ada kenalan minta dijualkan rumahnya dan setelah selesai acara, setiap sujud terakhir saat sholat tahajud saya berdoa" ya ALLOH,,klo jalan ini (makelar properti) Engkau ridhoi sebagai jalan dan sarana dalam menggapai rizkimu, deal kanlah 1 rumah dalam waktu seminggu ini ya ALLOH". Alhamdulillah dalam 3 hari bisa deal 1 rumah dan setelah itu langsung kenal banyak makelar lain dan bisa buat jaringan. Barang dagangan (rumah dan tanah) semakin banyak, padahal sebelumnya saya buta sama sekali soal dunia property.
Subhanallah.
Bismillah...
Saya melahirkan anak kedua bulan april 2015. Dua bulan setelah melahirkan kontrol ke bidan dan ternyata tensi saya 170/100.
Saat itu bidan panik dan merujuk ke dokter kandungan.
Saya yang saat itu tidak mengerti apa yang terjadi kenapa harus sampai di rujuk, saya bertanya pada bidan kira-kira begini jawaban bu bidan "jangan terlalu dipikir ya mbak, ini cuma sebagai cerita biar mbak hati-hati.1 minggu yang lalu ada ibu meninggal setelah melahirkan di duga karena tensinya tinggi". Deg-glegerrrr.....rasanya dah mo pingsan saja mendengar cerita bidan itu.
Akhirnya saya ke dokter kandungan dan dicek semua normal tapi tensi saya naik jadi 180/100 oalah.....tambah lemes saja saya. (pengobatan kedokter spesialis tidak saya lanjutkan karena biaya yang terlalu besar-bagi kami)
Selama 2 bulan kontrol ke puskesmas dan terus konsumsi obat darah tinggi, tapi sama sekali tidak ada kemajuan tensi saya naik turun160-170. Saat itu pikiran saya hanya kematian.
Bagaimana dengan anak-anak saya dan suami saya???
Suatu malam saat saya sedang menidurkan sikecil, sekilas saya melihat Al-Quran diatas rak buku.
Seketika itu saya sadar bahwa setelah melahirkan, saya melalaikan kewajiban (shalat).
Terlalu sibuk dengan anak dan warung kecil saya. (sebenarnya malu mengungkapkan ini tapi semoga bisa menjadi pelajaran)
Akhirnya mulai saat itu saya kembali mencium sajadah dan membaca Al-Quran.doa saya sehabis sholat, meminta ketenangan batin, kesehatan dan umur panjang.
Selama 1 bulan saya nggak pernah lagi minum obat darah tinggi dan mengecek tensi.
Tapi saat itu saya merasa lebih tenang dan badan juga jauh lebih ringan.waktu si kecil imunisasi campak di usia 9 bulan, saya ke puskesmas dan iseng ngecek tekanan darah.
Subhanallah wal hamdulillah.....tekanan darah saya 130/80 langsung nangis saya waktu itu.
Sekarang kesehatan saya mulai membaik, walaupun masih ada asam lambung yang kadang naik akibat terlalu stres waktu itu.
Semoga bisa istiqomah berada di jalan Allah. Aamiin.
Saya melahirkan anak kedua bulan april 2015. Dua bulan setelah melahirkan kontrol ke bidan dan ternyata tensi saya 170/100.
Saat itu bidan panik dan merujuk ke dokter kandungan.
Saya yang saat itu tidak mengerti apa yang terjadi kenapa harus sampai di rujuk, saya bertanya pada bidan kira-kira begini jawaban bu bidan "jangan terlalu dipikir ya mbak, ini cuma sebagai cerita biar mbak hati-hati.1 minggu yang lalu ada ibu meninggal setelah melahirkan di duga karena tensinya tinggi". Deg-glegerrrr.....rasanya dah mo pingsan saja mendengar cerita bidan itu.
Akhirnya saya ke dokter kandungan dan dicek semua normal tapi tensi saya naik jadi 180/100 oalah.....tambah lemes saja saya. (pengobatan kedokter spesialis tidak saya lanjutkan karena biaya yang terlalu besar-bagi kami)
Selama 2 bulan kontrol ke puskesmas dan terus konsumsi obat darah tinggi, tapi sama sekali tidak ada kemajuan tensi saya naik turun160-170. Saat itu pikiran saya hanya kematian.
Bagaimana dengan anak-anak saya dan suami saya???
Suatu malam saat saya sedang menidurkan sikecil, sekilas saya melihat Al-Quran diatas rak buku.
Seketika itu saya sadar bahwa setelah melahirkan, saya melalaikan kewajiban (shalat).
Terlalu sibuk dengan anak dan warung kecil saya. (sebenarnya malu mengungkapkan ini tapi semoga bisa menjadi pelajaran)
Akhirnya mulai saat itu saya kembali mencium sajadah dan membaca Al-Quran.doa saya sehabis sholat, meminta ketenangan batin, kesehatan dan umur panjang.
Selama 1 bulan saya nggak pernah lagi minum obat darah tinggi dan mengecek tensi.
Tapi saat itu saya merasa lebih tenang dan badan juga jauh lebih ringan.waktu si kecil imunisasi campak di usia 9 bulan, saya ke puskesmas dan iseng ngecek tekanan darah.
Subhanallah wal hamdulillah.....tekanan darah saya 130/80 langsung nangis saya waktu itu.
Sekarang kesehatan saya mulai membaik, walaupun masih ada asam lambung yang kadang naik akibat terlalu stres waktu itu.
Semoga bisa istiqomah berada di jalan Allah. Aamiin.
Tahun 2012, usia saya kala itu 31
tahun, dengan keinginan bersegera ketemu jodoh menikah.
Pihak keluarga sudah mengupayakan, namun klo ALLAH belum mengizinkan ya sudah gimana lagi, gurauan temen2 klo itu, terngiang2 di telinga dan hatiku.
" buruan nikah, keburu tahun 2013 !!! "
Sehingga guraun kawan2 itu terbawa dalam setiap do'aku.
" Ya ALLAH ... Semoga Engkau mengizinkan aku MENIKAH SEBELUM TAHUN 2013 ".
Kala itu bulan Mei 2012, saya mengikuti seminar mas Ippho Santosa, di Seminar itu Beliau berkata :
" bagi Anda yang belum menikah , belum punya keturunan maka SEDEKAHKAN HARTA YANG PALING ANDA CINTAI", karena pasangan dan anak adalah harta yang tak terhingga nilainya ".
Singkat cerita saya berniat menjual motor saya, karena saya pikir motor itu adalah harta yang saya cintai, namun motor saya tak laku2, sampai akhirnya saya berpikir ya sudahlah motornya biar dipake ponakan saya saja, mungkin motor itu bukan barang yang saya cintai, teringatlah saya kalung yang melingkar di leher saya, betapa saya bertahun2 mempertahankan bagaimmanapun kondisinya saya ingin agar kalung itu melingkar di leher saya, motor tak laku seperti mengisyaratkan bahwasannya kalung lebih berharga bagi saya, akhirnya dengan segenap kemantapan jiwa saya juallah kalung tsb, dan segera saya sedekahkan,
Saat itu saya bekerja sebagai kasir di sebuah toko Fashion, lokasi sedekah saya waktu itu saya bagi untk 4 pos, utk sebuah Yayasan, utk temen saya yg sdg hamil namun blm sedia dana melahirkan, untuk temen saya kala itu punya hutang, dan untuk temen2 toko tempat kerja saya.
Saya inget sekali setelah membagi itu, ada salah satu temen toko saya yang sms,
" Mb.Fitri terima kasih banyak, saya do'akan mb.Fitri segera menikah "
padahal uang yang saya bagi itu tidak banyak jumlahnya.
Waktu terus berlalu, tahu2 sudah bulan Agustus, itu artinya sudah lewat setengah tahun 2012, semakin gelisahlah saya. kakak ke 3 saya menelpon, menyuruh saya ke sana untuk dikenalkan dengan sodara kawannya, maka segeralah saya cari waktu untuk datang ke kakak ke 3 saya.
Kala itu tanggal 30 Agustus 2012, dengan bus saya menuju Magelang, tempat tinggal kakak ke-3 saya, dari rumah saya diantar oleh kakak pertama saya, karena saya tinggal dengan Beliu kala itu, dan hari itu adalah hari Ulang tahun kakak pertama saya.
setelah saya naik bus, dari atas bus saya tatap kakak saya, dengan linangan airmata saya berdo'a dalam hati : " Ya ALLAH ... bilakah Engkau perkenankan saya bisa menghadiahkan adik ipar utk mas Zub ".
Dan bertemulah saya dengan sodara kawan kakak ke-3 saya, saya juga tidak banyak berharap, namun ternyata semua seperti berjalan dengan cepat dan mudah, bulan Oktober keluarga suami datang ke Ibu saya unutk melamar saya, dan bulan November 2012 saya menikah, saya menikah sebelum tahun 2013. Alhamdulillah .... Sekarang kami telah diamanahi putra yang sudah berumur 3 tahun.
Terima kasih Ya ALLAH....
Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Baca juga kisah yang lainnya KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.12
Pihak keluarga sudah mengupayakan, namun klo ALLAH belum mengizinkan ya sudah gimana lagi, gurauan temen2 klo itu, terngiang2 di telinga dan hatiku.
" buruan nikah, keburu tahun 2013 !!! "
Sehingga guraun kawan2 itu terbawa dalam setiap do'aku.
" Ya ALLAH ... Semoga Engkau mengizinkan aku MENIKAH SEBELUM TAHUN 2013 ".
Kala itu bulan Mei 2012, saya mengikuti seminar mas Ippho Santosa, di Seminar itu Beliau berkata :
" bagi Anda yang belum menikah , belum punya keturunan maka SEDEKAHKAN HARTA YANG PALING ANDA CINTAI", karena pasangan dan anak adalah harta yang tak terhingga nilainya ".
Singkat cerita saya berniat menjual motor saya, karena saya pikir motor itu adalah harta yang saya cintai, namun motor saya tak laku2, sampai akhirnya saya berpikir ya sudahlah motornya biar dipake ponakan saya saja, mungkin motor itu bukan barang yang saya cintai, teringatlah saya kalung yang melingkar di leher saya, betapa saya bertahun2 mempertahankan bagaimmanapun kondisinya saya ingin agar kalung itu melingkar di leher saya, motor tak laku seperti mengisyaratkan bahwasannya kalung lebih berharga bagi saya, akhirnya dengan segenap kemantapan jiwa saya juallah kalung tsb, dan segera saya sedekahkan,
Saat itu saya bekerja sebagai kasir di sebuah toko Fashion, lokasi sedekah saya waktu itu saya bagi untk 4 pos, utk sebuah Yayasan, utk temen saya yg sdg hamil namun blm sedia dana melahirkan, untuk temen saya kala itu punya hutang, dan untuk temen2 toko tempat kerja saya.
Saya inget sekali setelah membagi itu, ada salah satu temen toko saya yang sms,
" Mb.Fitri terima kasih banyak, saya do'akan mb.Fitri segera menikah "
padahal uang yang saya bagi itu tidak banyak jumlahnya.
Waktu terus berlalu, tahu2 sudah bulan Agustus, itu artinya sudah lewat setengah tahun 2012, semakin gelisahlah saya. kakak ke 3 saya menelpon, menyuruh saya ke sana untuk dikenalkan dengan sodara kawannya, maka segeralah saya cari waktu untuk datang ke kakak ke 3 saya.
Kala itu tanggal 30 Agustus 2012, dengan bus saya menuju Magelang, tempat tinggal kakak ke-3 saya, dari rumah saya diantar oleh kakak pertama saya, karena saya tinggal dengan Beliu kala itu, dan hari itu adalah hari Ulang tahun kakak pertama saya.
setelah saya naik bus, dari atas bus saya tatap kakak saya, dengan linangan airmata saya berdo'a dalam hati : " Ya ALLAH ... bilakah Engkau perkenankan saya bisa menghadiahkan adik ipar utk mas Zub ".
Dan bertemulah saya dengan sodara kawan kakak ke-3 saya, saya juga tidak banyak berharap, namun ternyata semua seperti berjalan dengan cepat dan mudah, bulan Oktober keluarga suami datang ke Ibu saya unutk melamar saya, dan bulan November 2012 saya menikah, saya menikah sebelum tahun 2013. Alhamdulillah .... Sekarang kami telah diamanahi putra yang sudah berumur 3 tahun.
Terima kasih Ya ALLAH....
Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Baca juga kisah yang lainnya KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.12