Menjadi pengusaha (kecil-kecilan)
tidak seperti menjadi pegawai yang tiap bulan selalu mendapatkan gaji. Gajinya
juga sudah jelas tau berapa besarnya, jadi bisa diperkirakan cukup tidaknya
untuk membayar semua kebutuhan rumah tangga dalam sebulannya. Jika
pandai-pandai mengatur pengeluaran, maka cukuplah sampai jadwal mendapatkan
gaji bulan berikutnya. Tapi jika tak pandai mengatur pengeluaran, maka besarlah
pasak daripada tiang.
Kembali ke pengusaha (kecil-kecilan) seperti saya, penghasilan yang didapat tiap bulannya tidaklah menentu. Kalo lagi rameee...Alhamdulillah bisa cukup dalam sebulan, tapi kalo lagi sepi................
Gaji atau pendapatan yang diperoleh seorang pengusaha seperti kami benar-benar turun dari Allah SWT. ALLAH lah yang menggaji kami. Dan kami tidak tau, bakal digaji berapa banyak bulan ini. Sementara pengeluaran bulanan yang harus kami keluarkan sudah kami ketahui berapa besarnya. SPP anak-anak, tagihan listrik, tagihan air, tagihan ini, tagihan itu,...belum harus membeli ini, membeli itu...Semuanya untuk mempertahankan hidup kami sekeluarga.
Mendekati akhir bulan, kami mulai cemas, karena masih tersisa tagihan yang harus kami bayarkan. Dan sama sekali belum ada dana untuk itu.
Mungkin inilah yang namanya kekuatan doa. Takjub dan terkaget-kaget. Tak henti-hentinya rasa syukur kami ucapkan. Pada hari-hari terakhir, adaaa saja rejeki yang datang tiba-tiba. Mak bedunduk...
Entah tiba-tiba dapat orderan yang nilainya sangat banyak, entah tiba-tiba usahanya rame di penghujung bulan, entah tiba-tiba mendapat uang arisan, entah tiba-tiba disangoni orang tua...itu semua rejeki dari Allah SWT, gaji dari Allah SWT buat kami, hanya saja cara datangnya tak disangka-sangka, bisa melalui tangan-tangan manapun.
Dengan doa, kami selalu percaya, bahwa "Selalu ada pertolongan Allah di saat yang tepat."
#pengalamanpribadi Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Kembali ke pengusaha (kecil-kecilan) seperti saya, penghasilan yang didapat tiap bulannya tidaklah menentu. Kalo lagi rameee...Alhamdulillah bisa cukup dalam sebulan, tapi kalo lagi sepi................
Gaji atau pendapatan yang diperoleh seorang pengusaha seperti kami benar-benar turun dari Allah SWT. ALLAH lah yang menggaji kami. Dan kami tidak tau, bakal digaji berapa banyak bulan ini. Sementara pengeluaran bulanan yang harus kami keluarkan sudah kami ketahui berapa besarnya. SPP anak-anak, tagihan listrik, tagihan air, tagihan ini, tagihan itu,...belum harus membeli ini, membeli itu...Semuanya untuk mempertahankan hidup kami sekeluarga.
Mendekati akhir bulan, kami mulai cemas, karena masih tersisa tagihan yang harus kami bayarkan. Dan sama sekali belum ada dana untuk itu.
Mungkin inilah yang namanya kekuatan doa. Takjub dan terkaget-kaget. Tak henti-hentinya rasa syukur kami ucapkan. Pada hari-hari terakhir, adaaa saja rejeki yang datang tiba-tiba. Mak bedunduk...
Entah tiba-tiba dapat orderan yang nilainya sangat banyak, entah tiba-tiba usahanya rame di penghujung bulan, entah tiba-tiba mendapat uang arisan, entah tiba-tiba disangoni orang tua...itu semua rejeki dari Allah SWT, gaji dari Allah SWT buat kami, hanya saja cara datangnya tak disangka-sangka, bisa melalui tangan-tangan manapun.
Dengan doa, kami selalu percaya, bahwa "Selalu ada pertolongan Allah di saat yang tepat."
#pengalamanpribadi
Berawal sekitar awal tahun 2016.
Saya berniat bebas riba. Saya & istri berusaha sekuat tenaga bebas dari riba, tapi di hati kecil saya terlintas pikiran " ketika saya tobat pasti Allah menguji tobatkuu ".
Alhamdulillah Allah merespos, alhasil penghasilan saya lamlbat laun menurun puncaknya sekitar 4 bulan setelah saya tobat penghasilan saya tinggal 50%, sedangkan pengeluran tetep. Saya sakin Allah Maha Kuasa. Kami berdua terus minta ke Allah untuk usaha supaya bangkit lagi. Alhamdulillah usaha belum pulih Allah menggerakan hati ayah saya yang sakit struk untuk minta dirawat dirumah saya. Saya harus putar otak tabungan nol tapi saya harus beli tv, karena ayah saya sudah struk mulai 1997 dan hanya bisa berbaring ditempat tidur dan penghilang kebosanan cuma tv.
Hanya Allah Yang Maha Kaya, Saya terusss minta ke Allah, tapi Allah belum berkenan memampukan saya beli tv, ditambah istri saya tiba2 bilang " mas hp ku rusak, sering mati2 sendiri". Dihati terucap Alhamdulillah ya Allah jadikan kesusahanku semua jadi pencabut dosaku.
Tv belum bisa beli hp istri masih rusak & usaha belum kunjung ada tanda2 sehat lagi. Doa doa doa terus... Alhamdulillah istri lebih banyak berdoa ketimbang saya, maklum dia santriwati saya bukan hehehehe...
Allah Maha Mengetahui apa2 untuk hambanya.... Bulan Agustus Allah berikan saya TV gratis tis tis... Lcd 19 inc baru, istri & saya dapat hadiah jalan sehat gratis (semua warga dapat kupon gratis tanpa beli). Tak lama setelah itu mungkin hanya hitungan hari. Allah berikan istri saya hp baru merk xia*** lagi2 hadiah karena saya beli produk minuman kemasan. Allah Maha Kuasa... Alhamdulillah diawal tahun ini usahaya mulai ada tanda2 pulih seperti sedia kalah & Allah tunjukan peluang usaha baru buat saya.
Mungkin Allah menyuruh kita beribadah kepada-Nya dan biar Allah yang urus kita.
Dan sekarang saya & istri terus berdoa untuk kebaikan hidup kami, orang2 disekitar kami, dan yang kami tunggu2 kepercayaan Allah untuk menerima anugrah anak, sudah hampir 7 tahun kami menikah. Insya Allah.
Saya berniat bebas riba. Saya & istri berusaha sekuat tenaga bebas dari riba, tapi di hati kecil saya terlintas pikiran " ketika saya tobat pasti Allah menguji tobatkuu ".
Alhamdulillah Allah merespos, alhasil penghasilan saya lamlbat laun menurun puncaknya sekitar 4 bulan setelah saya tobat penghasilan saya tinggal 50%, sedangkan pengeluran tetep. Saya sakin Allah Maha Kuasa. Kami berdua terus minta ke Allah untuk usaha supaya bangkit lagi. Alhamdulillah usaha belum pulih Allah menggerakan hati ayah saya yang sakit struk untuk minta dirawat dirumah saya. Saya harus putar otak tabungan nol tapi saya harus beli tv, karena ayah saya sudah struk mulai 1997 dan hanya bisa berbaring ditempat tidur dan penghilang kebosanan cuma tv.
Hanya Allah Yang Maha Kaya, Saya terusss minta ke Allah, tapi Allah belum berkenan memampukan saya beli tv, ditambah istri saya tiba2 bilang " mas hp ku rusak, sering mati2 sendiri". Dihati terucap Alhamdulillah ya Allah jadikan kesusahanku semua jadi pencabut dosaku.
Tv belum bisa beli hp istri masih rusak & usaha belum kunjung ada tanda2 sehat lagi. Doa doa doa terus... Alhamdulillah istri lebih banyak berdoa ketimbang saya, maklum dia santriwati saya bukan hehehehe...
Allah Maha Mengetahui apa2 untuk hambanya.... Bulan Agustus Allah berikan saya TV gratis tis tis... Lcd 19 inc baru, istri & saya dapat hadiah jalan sehat gratis (semua warga dapat kupon gratis tanpa beli). Tak lama setelah itu mungkin hanya hitungan hari. Allah berikan istri saya hp baru merk xia*** lagi2 hadiah karena saya beli produk minuman kemasan. Allah Maha Kuasa... Alhamdulillah diawal tahun ini usahaya mulai ada tanda2 pulih seperti sedia kalah & Allah tunjukan peluang usaha baru buat saya.
Mungkin Allah menyuruh kita beribadah kepada-Nya dan biar Allah yang urus kita.
Dan sekarang saya & istri terus berdoa untuk kebaikan hidup kami, orang2 disekitar kami, dan yang kami tunggu2 kepercayaan Allah untuk menerima anugrah anak, sudah hampir 7 tahun kami menikah. Insya Allah.
Pengalamanku dan suami beberapa tahun
yang lalu.
Suami harus naik jabatan dan pindah kota kerja di salah satu leasing yang ternyata pekerjaan yang penuh riba selama 2 tahun jauh2an anak bungsuku bolak balik masuk rumah sakit anak sulung susah diatur sampe rasanya ga sanggup lagi nangani nya. Maksa minta suami pindah kerja ampe berantem Sama suami karena suami mikirin mau kerja apa?, aku bilang bismilah Allah pasti kasih jalan, ikhtiar datang ke rumah yatim minta doa dari mereka dan ketika udah pasrah karena suami harus balik ke palembang sore itu ada telp diwawancara via telp dan diterima, besok sudah mulai langsung bekerja. Yaa Allah saat itu bener2 sujud syukur Alhamdulilah ngerasain nikmat Allah yang luar biasa bisa lepas dari pekerjaan penuh riba dan berkumpul bersama2 lagi. Alhamdulillah.
Suami harus naik jabatan dan pindah kota kerja di salah satu leasing yang ternyata pekerjaan yang penuh riba selama 2 tahun jauh2an anak bungsuku bolak balik masuk rumah sakit anak sulung susah diatur sampe rasanya ga sanggup lagi nangani nya. Maksa minta suami pindah kerja ampe berantem Sama suami karena suami mikirin mau kerja apa?, aku bilang bismilah Allah pasti kasih jalan, ikhtiar datang ke rumah yatim minta doa dari mereka dan ketika udah pasrah karena suami harus balik ke palembang sore itu ada telp diwawancara via telp dan diterima, besok sudah mulai langsung bekerja. Yaa Allah saat itu bener2 sujud syukur Alhamdulilah ngerasain nikmat Allah yang luar biasa bisa lepas dari pekerjaan penuh riba dan berkumpul bersama2 lagi. Alhamdulillah.
Ini terjadi kurang lebih 5 tahun yang
lalu, saya jatuh dari motor karena saya harus menghindar dari motor yang keluar
dari gang, saat saya mengurangi kecepatan, ternyata malah motor berhenti mendadak
yang mengakibatkan motor melonjak ban belakangnya terbanglah saya dengan bebasnya
dan inalillahi wainailaihirojingun, gelap ga ada rasa.....
Diantara rasa gelap, kosong dan seolah bermimpi, terngiang terdengar dari bisikan mulut yang selalu mendawamkan " LAHAULA WALAKUWWATA ILLABILLAHIL ALIYYIL ADZIM" Setengah kaget saya mulai membuka mata dan " ASTAGFIRULLOH" selesai istighfar yang pertama saya dengar abang becak berkata Alhamdulillah mas panjenengan masih hidup.
Tanpa bergerak saya coba merasakan apa yang terjadi dengan tubuh saya yang tergolek di becak, saya merasa tulang banyak yang patah. Sampai di rumah sakit bunda purwokerto ternyata tulang rusuk patah 4, atas pundak patah 1, dalam ranjang pesakitan saya bicara sama Allah yang empunya, " Ya Allah badan ini milik-Mu, saya hanya pinjam pakai, umur ini milik-Mu, jika aku banyak dosa mohon ampunan-Mu ya Allah, mau kau cabik-cabik, ini milik-Mu ya Allah, kalau Engkau masih perkenankan aku untuk sembuh sehatkanlah.." satu minggu kemudian sakit sudah banyak berkurang, saat ada ustad yang datang dan menasehati disitu saya menangis mohon ampun sama Allah, 2 minggu kemudian baru ada dokter ortopedinya begitu ketemu dokter yang rencana mau di operasi, ternyata malah di suruh pulang, Alhamdulillah....
Hampir mau itungan tiga bulan sudah bekerja kembali..
Astaghfirullohalngadhiim 3x
Ya Allah ampuni aku yang tidak pandai bersyukur atas nikmat yang Engkau berikan, ampuni guru²ku, ampuni ke-dua orangtua ku, ampuni sahabat, teman juga orang yang pernah berhubungan denganku, yang pernah aku sakiti, sengaja atau tidak ya Allah yang Maha Mendengar, kabulkan doa ku Amiinnn.
Diantara rasa gelap, kosong dan seolah bermimpi, terngiang terdengar dari bisikan mulut yang selalu mendawamkan " LAHAULA WALAKUWWATA ILLABILLAHIL ALIYYIL ADZIM" Setengah kaget saya mulai membuka mata dan " ASTAGFIRULLOH" selesai istighfar yang pertama saya dengar abang becak berkata Alhamdulillah mas panjenengan masih hidup.
Tanpa bergerak saya coba merasakan apa yang terjadi dengan tubuh saya yang tergolek di becak, saya merasa tulang banyak yang patah. Sampai di rumah sakit bunda purwokerto ternyata tulang rusuk patah 4, atas pundak patah 1, dalam ranjang pesakitan saya bicara sama Allah yang empunya, " Ya Allah badan ini milik-Mu, saya hanya pinjam pakai, umur ini milik-Mu, jika aku banyak dosa mohon ampunan-Mu ya Allah, mau kau cabik-cabik, ini milik-Mu ya Allah, kalau Engkau masih perkenankan aku untuk sembuh sehatkanlah.." satu minggu kemudian sakit sudah banyak berkurang, saat ada ustad yang datang dan menasehati disitu saya menangis mohon ampun sama Allah, 2 minggu kemudian baru ada dokter ortopedinya begitu ketemu dokter yang rencana mau di operasi, ternyata malah di suruh pulang, Alhamdulillah....
Hampir mau itungan tiga bulan sudah bekerja kembali..
Astaghfirullohalngadhiim 3x
Ya Allah ampuni aku yang tidak pandai bersyukur atas nikmat yang Engkau berikan, ampuni guru²ku, ampuni ke-dua orangtua ku, ampuni sahabat, teman juga orang yang pernah berhubungan denganku, yang pernah aku sakiti, sengaja atau tidak ya Allah yang Maha Mendengar, kabulkan doa ku Amiinnn.
Tahun 2008 saya hamil anak yang
pertama dan memang sesuai kesepakatan dengan suami klo proses persalinan di
rumah orang tua saya di magelang. waktu itu lebaran pada saat saya masih hamil,
saya tiba-tiba punya keinginan membasuh kedua kaki ibu saya, meminta maaf dan
meminta doa restu agar pada saat proses persalinan diberi kemudahan dan
kelancaran. Saya ambil air di baskom, saya bawa baskom itu ke depan ibu saya
dan saya minta ijin agar diperbolehkan mencuci kaki ibu saya. Awalnya ibu,
suami serta bapak saya kaget ada apa kok tiba-tiba saya berpikiran seperti itu,
bercanda mungkin. tapi saya tidak bercanda, saya yakin dengan doa restu orang
tua terutama ibu itu akan memperlancar persalinan saya. Alhamdulillah memang
doa ibu sama juga doa Allah, ridho ibu juga ridho Allah. hari itu tanggal 24
oktober pagi jam 8 saya sudah mulai mulas mau persalinan, sekitar jam 11 siang
di cek sama bidan katanya sudah pembukaan 4 dan saya diminta dibawa ke rumah
bidan untuk melahirkan disana, namun bibi saya mencegah takutnya malah
melahirkan di jalan karena biasanya kalau sudah pembukaan 4 pasti proses nya
cepat. benar saja waktu bidan ambil alat-alat medis ke rumah, anak saya lahir
jam 11.45 tepat saat adzan sholat jumat dengan pertolongan mbah dan bibi2 saya. Subhanallah... ya Allah memang benar doa seorang ibu untuk anaknya pasti akan
dikabulkan oleh Allah Swt.. Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Baca juga kisah yang lainnya KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.10
Baca juga kisah yang lainnya KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.10