Cari disini

KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.34








Janji Allah kepada hambanya yang beriman dan bersabar.

Assalamualaikum.
Saya ingin share tentang keajaiban rezeki dari Allah.
13 januari 2015 adalah hari yang tidak pernah akan saya lupakan. Betapa tidak, hari itu anak pertama saya lahir. Hari itu jam 6 pagi istri sudah mulai mulas2. Akhirnya istri saya bawa ke bidan terdekat. Beberapa bulan sebelum hari kelahiran, Saya sudah menabung untuk biaya melahirkan. Tapi akhirnya saya pakai untuk modal usaha makanan, dengan harapan modal bisa balik lagi dengan cepat dan bertambah. Tapi Alhamdulillah, Allah kasih nikmat bangkrut. Alih2 balik modal, tapi malah rugi.

Ya sudahlah memang waktu itu belum punya ilmu jualan yang baik. Akhirnya pada hari kelahiran anak saya, di saku saya Alhamdulillah cuma ada 20 ribu. Dengan penuh keyakinan bahwa Allah Maha Penolong. Saya ga kasih tahu siapapun keadaan keuangan saya ini. Termasuk sama istri.
Dan anehnya, hari itu perasaan saya sangat2 tenang. Tidak terasa was2 sedikit pun. Saya tegakan shalat dhuha, hajat. Dan curhat tentang keadaan saya sama Allah. Jam 9.30 anak saya lahir.

Belum juga ada tanda2 kiriman uang dari Allah. Saya sabarin lagi aja. Eh ternyata janji Allah itu benar. Jam 2 ada telpon dari kolega saya. Beliau bilang bahwa beliau transfer sejumlah uang ke rekening saya. Padahal ga ada yang saya kasih tahu mengenai anak saya sudah lahir. Setengah ga percaya saya buka Atm. Tenyata benar ada uang masuk. Subhanallah. Janji Allah itu benar. Dan uang itu cukup untuk biaya kelahiran anak pertama saya. Terima kasih ya Rabb dan Inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.






Doa mendapatkan jodoh yang diinginkan dan jodoh yang terbaik.

Ini bukan kisahku, namun kisah pasangan hidupku yang sudah membersamaiku hampir 7 tahun lebih. Istriku berkisah tentang dirinya. Dia memulai mengisahkan kepadaku. Abi, panggilan mesra istriku kepadaku. Tahu dak bi, kehadiran abi kedalam kehidupan ummi (panggilan mesra saya kepada istriku ^_^) berkat doa doa ummi lo. Seraya tak percaya saya pun menggali lebih dalam. Gimana tuh ummi kisahnya. Istriku kemudian mencertakan kisahnya. Ummi itu berdoa dan memohon kepada Allah, berharap semoga Allah beri ummi suami yang seperti ini dan seperti ini. Subhanallah doa doa ummi minta ada pada abi, ummi minta suami yang sabar, dak gampang marah, tinggi, putih, dewasa, seperti ini dan seperti ini dan Masya Allah Allah kasih dan hadirkan abi dalam kehidupan ummi. Tentang doa ini istri juga pernah bercerita, pernah berdoa dengan doa yang besar dan hal yang menurut ummi mustahil. Ummi berdoa ya Robb, ya Allah datangkan keajaiban-Mu ya Robb, sembuhkan hamba-Mu dari penyakit ini ( ketika kecil sampai remaja istri diuji dengan sakit gatal yang dak sembuh2) Masya Allah ketika sampai Allah hadirkan obat yang bisa menyembuhkan penyakit gatalnya ini. Kata istri gatal ini mengerikan bi, minder, risih, tarak dan ini ummi rasakan bukan 1 tahun atau 2 tahun tapi bertahun2. Doa itu dahsyat dan nyata, ALLAH mendengar permintaan dan doa hamba2nya. Terkait abi ini juga gitu, ya Allah hadirkan suami bagi hamba yang demikian dan demikian ( yang baik2 diatas) meskipun kondisi hamba seperti ini. Laa illahaillah dikabulkan, abi hadir.

Saya sebagai suami terharu banget mendengarnya.
Semoga Allah jaga istriku, menyempurnakan pahala untuknya yang telah membersamai kami selama ini. Alhamdulillah kami sudah diberikn 3 buah hati. Sayangku untukmu wahai istriku
#ummuhajar Purwantingingsih.






Allah kirimkan malaikat agar selalu bersamaku.

Bismillah.
Kejadian ini terjadi kalau tidak salah 4 atau 5 tahun yang lalu, saat saya harus merantau ke tanggerang seorang diri, bekerja disebuah perusahaan garmen. Saya yang sebelumnya tidak pernah pergi jauh dari rumah, bahkan untuk membeli buku pun selalu diantar orang tua memberanikan diri merantau. Saat itu seperti biasa jam 18.30 saya baru bergegas pulang, tapi saat keluar dari gerbang, Masya Allah... Saya lupa kalau ada konser dilapangan depan rumah kost, alhasil jalan sangat amat macet, mobil ataupun motor bahkan sudah tidak bisa bergerak sedikitpun, jalan itu sudah penuh dengan lautan manusia, mulai dari yang berambut tegak berwarna warni sampai yang tertutup hijab. akhirnya saya memutuskan untuk memberanikan diri berjalan kaki menuju rumah.
Baru beberapa langkah saya mulai merasa takut, jalan yang penuh sesak itu dipenuhi anak2 muda yang mengambil kesempatan dengan sengaja memegang atau menyenggolkan badannya ke pada perempuan yang saat itu juga berjalan kaki, tidak peduli yang berpakaian terbuka maupun yang berhijap sekalipun. Dengan berpasrah diri kepada Allah, apapun yang terjadi dalam hidp hamba, hamba pasrahkan sepenuhnya pada-Mu , lindungi hamba-Mu dan tutupi aib hamba-Mu, dengan memantapkan hati sembari tidak lepas dari sholawat saya terus berjalan diantara kerumunan orang yang berdesak2an. Subhanallah .... Semuanya seperti Allah mengirim Malaikatnya untuk menjaga dan mengawal saya. Sepanjang jalan, mereka melihat saya dan langsung memberi jalan tanpa berkata apapun bahkan sekedar pandangan tidak mengenakkan pada saya.
Subhanallah .....Mungkin ini bukan sebuah cerita yang begitu menguras air mata, tapi bagi saya Inilah bukti kebesaran Allah dan kasih sayang-Nya pada saya.





Cari keberkahan hidup, keberkahan dari Allah.

Pada waktu itu 3 bulan yang lalu saya adalah seorang pegawai honor di salah satu instansi di salah satu Pemerintahan Daerah di Jawa Barat. Saya Bekerja dari sebelum menikah sampai dikaruniai 2 orang putra. Selama perjalanan di tempat bekerja tersebut pekerjaan saya membuat Surat Pertanggung jawaban (SPJ), Membagikan upah sesama honorer & menjadi koordinator Wilayah di Koperasi.Tidak semua SPJ yang saya buat kegiatannya real sebagian banyak malah fiktif, setiap nominal yang atasan arahkan kepada saya harus saya olah menjadi SPJ Kegiatan yang rasional dan seperti nyata. sampai 2 tahun belakangan saya sulit tidur setiap malam karena selalu terfikir & terbayang setiap dosa dari pekerjaan yang saya lakukan selama 9 tahun, dan selalu terbesit tanya apakah saya besok masih diberi umur untuk segera berhenti bekerja dan bertaubat? tidak mudah jika keluar kerja tanpa memulai usaha baru apalagi saya sudah punya anak 2. Saya berdoa supaya diberikan pekerjaan yang baik, sampai Allah jawab dengan saya coba berjualan es sepulang kerja. Dan setelah berjalan 1 minggu berdagang saya memberanikan diri untuk berhijrah karena Allah untuk berubah belajar menjadi manusia yang lebih baik, berselang 1 bulan saya dapat rumah sederhana yang masih harus di renovasi & Alhamdulillah selesai di renovasi & bisa ditempati selama 1 bulan. Bagi saya terkabulnya doa meskipun dalam waktu 1bulan adalah keajaiban dan kebesaran Allah. karena selama saya bekerja 9 tahun saja saya belum pernah menempelkan 1buah batapun untuk membangun rumah. Masih banyak lagi keajaiban" hijrah yang luar biasa yang tidak bisa saya ceritakan disini.





Kekuatan doa bisa merubah takdir, Allah Maha Kuasa atas segalanya.

Sebenarnya banyak yang menawarkan pekerjaan dengan membayar sejumlah uang di awal agar bisa masuk, tapi itu pantang bagi saya melakukan hal itu. Sudah lebih dari 10 bulan dan puluhan lamaran yang saya kirim tidak berhasil. Jujur saya hanya berdoa meminta pekerjaan setelah apply lamaran sampai seminggu ke depan, karena disini rata rata seminggu setelah lowongan ditutup sudah ada pengumuman/pemanggilan.

Kenapa saya berdoa hanya setelah apply lamaran sampai 7 hari kedepannya???
karena pemikiran saya:
"bagaimana mau dapat pekerjaan kalau tidak lewat lamaran?
"bagaimana mau dapat pekerjaan kalau waktu pengumuman sudah lewat dan saya tidak mendapat panggilan?"

TAPI Justru itulah yang terjadi, saat itu saya memberanikan diri berdoa minta pekerjaan
 padahal saya sudah lama tidak apply lamaran kemanapun.
Masya Allah, ada perusahaan yang sebenarnya tidak menerima saya, tiba tiba menghubungi saya dan menyatakan saya diterima diperusahaan tersebut.

Saya tahu kalau saya sebenarnya dinyatakan tidak diterima karena seminggu setelah interview akan ada pengumuman penerimaan, sampai hari terakhir saya tak kunjung mendapat telpon padahal saya yakin pasti bisa diterima dan akhirnya saya nekat menelpon pihak HRD untuk bertanya apakah saya diterima atau tidak? dan HRD menjawab tidak.
Tapi atas Ijin Allah 10 hari setelah mendapat jawaban TIDAK dari HRD, perusahaan tersebut justru menghubungi dan meminta saya untuk bergabung dengan mereka.

Allah itu Maha Kuasa.
untuk mendapatkan pekerjaan, lamaran hanya salah satu dari Triliyunan jalan Allah untuk memberimu pekerjaan buktinya lamaran yang telah ditolak justru menjadi diterima.
Semoga bisa sedikit menginspirasi agar kita tidak pernah lelah berdoa dan berusaha. Allah mempunyai cara mengabulkan keinginan kita dari jalan yang tidak disangka sangka dan jauh dari Logika. Subhanallah. Sekian dari saya untuk kisah do'a do'a yang dikabulkan.



Baca juga kisah yang lain : KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.35

Postingan terkait:

Comments
0 Comments
close
==[ Click Here 1X ] [ Close ]==
close
Banner iklan disini