Doa anakku yang dikabulkan Allah.
Allah ternyata Serius (juga) sama Anak-anak.
Doa seorang anak balita, terkadang terkesan main2 bagi kita orang dewasa, tapi sesungguhnya anak-anak itu serius lho! Saat itu anak saya Khansa hampir berusia 3 tahun, disela bermain dengan gaya khas anak balita dia bilang "Bu, aku kok pengen duren ya". pintanya.
Durian yang notabene buah mahal di Jakarta itu memang jarang kita beli, kecuali sedang pengen banget (maaf ya nduk, ayah ibu tuh lagi proses 'klumpuk-klumpuk' alias pengiritan hehe).
Saya pun menjawab, "Insya Allah ya dek kalau ada rezeki kita beli" ucap saya.
Dengan muka serius dia memandang ke langit dan memohon "Ya Alloooh... berikanlah aku durian, Aamiiin". Udah. Gitu doang. Lanjut main lagi. Wahahaha...saya ketawa aja lihat mimik wajahnya yang lucu, gemesin dan saya anggap dia bercanda.
Tidak lama kemudian ada tetangga bilang, "wah si anu sama si anu barusan beli durian murah itu ada sodaranya Bu Anu jualan dari Palembang".
Weits, apakah ini jawaban dari doa Dek Khansa????Segitu cepatnya Allah menjawab.Begitu Seriusnya Allah menjawab doa seorang anak. Begitu kuatnya doa yang dipanjatkan dengan Serius.
Ahh..anak-anak yang sering kita anggap bercanda ini kan justru masih bersih hatinya, suci dari dosa, pantas saja doanya enteng melesat ke langit. Saya langsung pulang ambil uang jatah belanja hari ini, dan saya bilang, "Yuk dek, kita beli duren" 😊
Disambut teriakan riang.. "Ayuuuuk..!" Alhamdulillah dan Inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Allah ternyata Serius (juga) sama Anak-anak.
Doa seorang anak balita, terkadang terkesan main2 bagi kita orang dewasa, tapi sesungguhnya anak-anak itu serius lho! Saat itu anak saya Khansa hampir berusia 3 tahun, disela bermain dengan gaya khas anak balita dia bilang "Bu, aku kok pengen duren ya". pintanya.
Durian yang notabene buah mahal di Jakarta itu memang jarang kita beli, kecuali sedang pengen banget (maaf ya nduk, ayah ibu tuh lagi proses 'klumpuk-klumpuk' alias pengiritan hehe).
Saya pun menjawab, "Insya Allah ya dek kalau ada rezeki kita beli" ucap saya.
Dengan muka serius dia memandang ke langit dan memohon "Ya Alloooh... berikanlah aku durian, Aamiiin". Udah. Gitu doang. Lanjut main lagi. Wahahaha...saya ketawa aja lihat mimik wajahnya yang lucu, gemesin dan saya anggap dia bercanda.
Tidak lama kemudian ada tetangga bilang, "wah si anu sama si anu barusan beli durian murah itu ada sodaranya Bu Anu jualan dari Palembang".
Weits, apakah ini jawaban dari doa Dek Khansa????Segitu cepatnya Allah menjawab.Begitu Seriusnya Allah menjawab doa seorang anak. Begitu kuatnya doa yang dipanjatkan dengan Serius.
Ahh..anak-anak yang sering kita anggap bercanda ini kan justru masih bersih hatinya, suci dari dosa, pantas saja doanya enteng melesat ke langit. Saya langsung pulang ambil uang jatah belanja hari ini, dan saya bilang, "Yuk dek, kita beli duren" 😊
Disambut teriakan riang.. "Ayuuuuk..!" Alhamdulillah dan Inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Keinginan wanita menikah
Berdoalah, Allah akan mengabulkannya. keinginan wanita menikah dengan adat Minang.
Waktu gadis saya punya keinginan kalau kelak nanti menikah ingin memakai sunting (adat minang). Tapi apalah daya keinginan itu rasanya hanya tinggal impian semata, waktu jodoh menghampiri saya tidak punya uang sepersen pun, maklum pengangguran. Ibu pun tak punya cukup uang untuk mengadakan pesta. Sedih, ya jelas lah! kata ibu kalau nunggu kaya kapan lagi mau nikah, kalau jodoh dah ada jangan ditunda lagi. Rencananya selesai akad nikah dan acara makan makan ngundang tetangga, di tempat suami juga ada acara syukuran ngundang tetangga. Hari Jumat akad nikah, Sabtu sore berangkatlah kami ke rumah suami, sampainya sudah malam karena singgah di beberapa tempat. Alangkah terkejutnya kami saat tiba, ternyata rumahnya sudah dihiasi pelaminan, yang artinya saya jadi pakai sunting. Saya tanya suami dia pun tak tau apa apa, ternyata ibu dan saudara saudaranya yang mempersiapkan semua. Saya sangat bahagia Alhamdulillah ALLAH kabulkan keinginan saya.
Bagi saya ini sangat luar biasa walaupun bagi orang lain ini biasa biasa saja. Masya Allah.
Berdoalah, Allah akan mengabulkannya. keinginan wanita menikah dengan adat Minang.
Waktu gadis saya punya keinginan kalau kelak nanti menikah ingin memakai sunting (adat minang). Tapi apalah daya keinginan itu rasanya hanya tinggal impian semata, waktu jodoh menghampiri saya tidak punya uang sepersen pun, maklum pengangguran. Ibu pun tak punya cukup uang untuk mengadakan pesta. Sedih, ya jelas lah! kata ibu kalau nunggu kaya kapan lagi mau nikah, kalau jodoh dah ada jangan ditunda lagi. Rencananya selesai akad nikah dan acara makan makan ngundang tetangga, di tempat suami juga ada acara syukuran ngundang tetangga. Hari Jumat akad nikah, Sabtu sore berangkatlah kami ke rumah suami, sampainya sudah malam karena singgah di beberapa tempat. Alangkah terkejutnya kami saat tiba, ternyata rumahnya sudah dihiasi pelaminan, yang artinya saya jadi pakai sunting. Saya tanya suami dia pun tak tau apa apa, ternyata ibu dan saudara saudaranya yang mempersiapkan semua. Saya sangat bahagia Alhamdulillah ALLAH kabulkan keinginan saya.
Bagi saya ini sangat luar biasa walaupun bagi orang lain ini biasa biasa saja. Masya Allah.
Kekuatan doa yang selalu di kabulkan cuman terkadang kita tidak peka atau kurang sadar.
Saya awalnya seorang pengusaha tapi saya tersadar kalau usaha saya itu bukan usaha yang benar, mulai rental mobil dengan beli kredit, investasi di perusahaan, judi bola, casino, forex , dll.
Berawal dari pinjam bank sebesar Rp. 5.000.000,- menjadi 300 juta lebih, niat buka usaha dan ikut bisnis ingin kaya dan bisa lunasi bank, malah pinjaman bank semakin membesar. semua usaha saya bangkrut, judi bola uang hilang gak kebayar 60 juta lebih, investasi juga amblas uangnya di tilep owner Smpk sekarang mash dipenjara, forex awal2 untung jalan minggu ke4 uang 34 jutaan amblass. Disitu saya bercermin pada diri saya apa yang salah pada diri saya, apa saya sering bertengkar sama istri saya ambil langkah bangun nikah lagi waktu itu, apa saya kurang sedekah saya segera sedekah ke panti asuhan dan masjid, terus saya ketemu dengan teman yang intinya saya dikasih tahu soal dampak dari RIBA dan kerja haram menurut Islam, saya pelan2 tersadar, dan waktu itu saya mencari sumber2 wawasan ilmu tentang RIBA dan usaha yang halal dan berkah menurut islam, saya cari2 di youtube dan buku2 dan saya di kasih rekomendasi dari sahabat saya yaitu sebuah buku yg berjudul MULAI DARI TITIK NOL by Saptuari Sugiharto. saya pelajari setiap hari dan seketika saya putuskan STOP RIBA dan waktu itu saya berdoa dan memohon dan berkeinginan untuk mendalami ilmu agama dengan masuk ke pondok pesantren, tapi saya berfikir tiap malam, ntar kalau saya ke pondok pesantren gimana istri saya ? gimana nasib anak saya? gimana hutang saya? dan dengan kuasa Allah entah bagaimana Allah mengaturnya saya sekarang berada di TAIWAN.
saya bekerja di salah satu pabrik kaca lampu mobil dan motor , disini saya tidak pernah mendengar seruan Adzan justru saya terketuk dan brusaha keras menjalankan sholat di awal waktu, dengan fasilitas mess yang sangat sederhana dan terbatas, saya sering sholat di atas ranjang diamana saya tidur, saya setiap hari bisa menggali ilmu agama melalui pengajian2 di youtube, dan saya juga bisa menafkahi anak dan istri saya dan membayar hutang saya pelan2 dari hasil kerja saya disini, dan saya tersadar ALLAH SWT telah menjawab doa doa saya, serta memberikan jalan terbaik buat saya.
Disini saya banyak belajar betapa berartinya kebersamaan dengan istri dengan anak dan dengan keluarga, sahabat, tetangga yang tidak bisa saya dapatkan disini, yang dulu ketika di rumah saya sering sia2kan dengan sibuk dan sibuk mncari uang demi mencapai angsuran bulanan saya.
Dan disini saya meraskan kerja yang halal itu benar2 berkah dan barokah, secara tidak sadar saya lebih mendekatkan diri sama Allah Swt , banyak kasih perhatian ke anak dan istri meskipun cuman lewat pesan whastApp atau video call, dibandingkan dulu ketika masih bisnis dengan RIBA meskipun waktu itu banyak uang tapi membawaku kejalan maksiat, sering ke cafe, discotik, dugem, mabuk, foya2, jarang banget sholat, jarang banget sama keluarga, dan disini saya telah mengerti betapa berartinya uang kalau kita manfaatkan untuk hal2 positif dari pada untuk berbuat maksiat, saya benar2 jadi sangat berhati2 dengan uang sekarang, gak seperti dulu. Masya Allah.
Keinginan kuat bersedekah saat lapang dan sempit.
Bismillah...
Saat itu anak ke2 saya yang berumur belum 1 tahun sedang sakit keras, harus menjalani pengobatan kemoterapi di RSCM karena Leukimia yang dideritanya. Anakku yang manis, lucu dan menngemaskan harus menjalani pengobatan yang sangat berat. Saat itu sedang menjalani fase kemo consolidasi yang mengharuskan rawat inap di ruangan khusus kemo. Saat sore hari tiba2 ada tamu yang berkunjung masuk ruangan dan membagikan sedekah amplop berisi uang.
Saya menangis gak bisa ditahan, saya sedih kenapa saya harus berada disana dan menerima sedekah. Saya ingin seperti mereka, saya ingin membagi, saya ingin punya tangan di atas.
Ya Alloh kesedihan yang luar biasa saat itu, saya berdoa "ya Allah ijinkan saya suatu saat bisa seperti mereka. Perjalanan yang perih dan panjang terus dijalani dengan sabar dan penuh harapan anak saya akan sembuh. Tapi Allah berkendak lain anak saya di panggil kembali kehadiratnya setelah 14 bulan menjalani pengobatan. Waktu berlalu, saya kembali bekerja. Saat itu saya punya langganan pasien terapi. Suatu saat saya pernah bercerita tentang pengalaman saya saat pertama kali menerima sedekah dan keinginan saya untuk bisa berbagi ke pasien anak di RSCM. Saya ditanya berapa uang dibutuhkan saya jawab 5 juta. Dan ditanya lagi sudah berapa yang bisa saya kumpulin baru 1,8 juta masih kurang banyak. Besoknya lagi beliau datang lagi dan panggil saya untuk menerima uang tambahan yang akan diberikan ke RSCM sudah dimasukin amplop dan saya tidak hitung. Alhamdulillah. Pada sore harinya saya langsung rapihkan uangnya dalam amplop saya siapin untuk besok di bawa ke RSCM. Subhanallah setelah saya buka uangnya ada 5 juta bukan nambahin malah mencukupi semua yang diperlukan. Saya bersyukur sekali Allah kasih kemudahan pada saya untuk mewujudkan keinginan saya. Saya bisa kunjungi anak2 di Cipto saya sampaikan rasa sayang pada mereka semua dan rasa rindu ini untuk ananda tercinta. Semoga yang masih berjuang mencari kesembuhan diberikan kesabaran dan kemudahan sampai sembuh kembali. Aamiinn.
Alhamdulillah Allah terus membimbing saya sampai bisa jadi kurir di beberapa kelompok sedekah. Semoga Allah selalu memberkahi Aamiin ya Robbal alamin.
Bismillah...
Saat itu anak ke2 saya yang berumur belum 1 tahun sedang sakit keras, harus menjalani pengobatan kemoterapi di RSCM karena Leukimia yang dideritanya. Anakku yang manis, lucu dan menngemaskan harus menjalani pengobatan yang sangat berat. Saat itu sedang menjalani fase kemo consolidasi yang mengharuskan rawat inap di ruangan khusus kemo. Saat sore hari tiba2 ada tamu yang berkunjung masuk ruangan dan membagikan sedekah amplop berisi uang.
Saya menangis gak bisa ditahan, saya sedih kenapa saya harus berada disana dan menerima sedekah. Saya ingin seperti mereka, saya ingin membagi, saya ingin punya tangan di atas.
Ya Alloh kesedihan yang luar biasa saat itu, saya berdoa "ya Allah ijinkan saya suatu saat bisa seperti mereka. Perjalanan yang perih dan panjang terus dijalani dengan sabar dan penuh harapan anak saya akan sembuh. Tapi Allah berkendak lain anak saya di panggil kembali kehadiratnya setelah 14 bulan menjalani pengobatan. Waktu berlalu, saya kembali bekerja. Saat itu saya punya langganan pasien terapi. Suatu saat saya pernah bercerita tentang pengalaman saya saat pertama kali menerima sedekah dan keinginan saya untuk bisa berbagi ke pasien anak di RSCM. Saya ditanya berapa uang dibutuhkan saya jawab 5 juta. Dan ditanya lagi sudah berapa yang bisa saya kumpulin baru 1,8 juta masih kurang banyak. Besoknya lagi beliau datang lagi dan panggil saya untuk menerima uang tambahan yang akan diberikan ke RSCM sudah dimasukin amplop dan saya tidak hitung. Alhamdulillah. Pada sore harinya saya langsung rapihkan uangnya dalam amplop saya siapin untuk besok di bawa ke RSCM. Subhanallah setelah saya buka uangnya ada 5 juta bukan nambahin malah mencukupi semua yang diperlukan. Saya bersyukur sekali Allah kasih kemudahan pada saya untuk mewujudkan keinginan saya. Saya bisa kunjungi anak2 di Cipto saya sampaikan rasa sayang pada mereka semua dan rasa rindu ini untuk ananda tercinta. Semoga yang masih berjuang mencari kesembuhan diberikan kesabaran dan kemudahan sampai sembuh kembali. Aamiinn.
Alhamdulillah Allah terus membimbing saya sampai bisa jadi kurir di beberapa kelompok sedekah. Semoga Allah selalu memberkahi Aamiin ya Robbal alamin.
Berharap hanya pada allah bukan manusia.
Setelah dapat titel atau gelar sarjana tentunya ingin bekerja dan dapat gaji. Ibarat pungguk merindukan bulan, saya yang pegawai honor bermimpi jadi PNS, tapi beberapa kali test tak pernah lulus. Sampai akhirnya 2005 kesempatan test CPNS ada lagi. Banyak yang bilang klo mau lulus harus nyogok / nyuap. Sampai ibuku sendiri menyanggupi nominal tertentu asal ada orang yang bisa membantu. Walaupun saya bukan orang baik tapi saat itu saya sudah bulatkan tekad tidak akan meminta bantuan siapa pun, hanya satu tempat memohon yaitu kepada Allah SWT.
Kepada ibu, saya minta jangan berharap pada orang lain, tolong doakan saja saya, memohon hanya kepada Allah SWT agar saya lulus. Allah Maha Besar, ternyata dengan keyakinan hanya satu pada-Nya, benar saja saya lulus. Satu-satunya formasi yang dibutuhkan dari sarjana pertanian, menyisihkan ratusan peserta lain. Murni tanpa uang se-sen pun keluar. Alhamdulillah. Dari situ saya yakin dengan kebesaran Allah.
“Hasbunallah wani’mal-wakîl, ni’mal-mawlâ, wani’man-nashîr"
Artinya: "Cukuplah Allah tempat berserah diri bagi kami, sebaik-baik pelindung kami, dan sebaik-baik penolong kami". Dan Inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan Allah Swt.
Kepada ibu, saya minta jangan berharap pada orang lain, tolong doakan saja saya, memohon hanya kepada Allah SWT agar saya lulus. Allah Maha Besar, ternyata dengan keyakinan hanya satu pada-Nya, benar saja saya lulus. Satu-satunya formasi yang dibutuhkan dari sarjana pertanian, menyisihkan ratusan peserta lain. Murni tanpa uang se-sen pun keluar. Alhamdulillah. Dari situ saya yakin dengan kebesaran Allah.
“Hasbunallah wani’mal-wakîl, ni’mal-mawlâ, wani’man-nashîr"
Artinya: "Cukuplah Allah tempat berserah diri bagi kami, sebaik-baik pelindung kami, dan sebaik-baik penolong kami". Dan Inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan Allah Swt.