Cari disini

KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.26

Mukadimah.

Banyak kisah inspiratif yang bisa kita ambil hikmahnya dari kisah nyata ini. 
Beberapa kisah telah kami tuliskan ke dalam blog sederhana ini. Bagaimana kisah doa yang dikabulkan Allah setelah menjalani berbagai macam ujian yang harus dijalani dari orang orang yang luar biasa ini. Tidak hanya 3 doa yang dikabulkan Allah seperti kebanyakan di film film, tapi jika Allah berkehendak & kita percaya akan pertolongan-NYA berapa pun doa kita pasti akan dikabulkan.
Melalui kisah kisah ini kita seharusnya bisa mengerti tanda doa yang dikabulkan Allah dan mana doa yang paling cepat dikabulkan Allah, Oleh karena itu baca terus kisahnya ya. 
Kita juga di ajari bagaimana mencontoh orang orang luar biasa ini, mencontoh bagaimana doa yang paling cepat dikabulkan dan waktu doa yang cepat dikabulkan, semuanya tertuang dikisah ini.
Jika ingin doa agar yang kita inginkan dikabulkan baca semua kisah kisah ini Insya Allah atas ijinnya dan kamu percaya pasti Allah kabulkan. Kebanyakan dari kisah nyata ini adalah kebanyakan kisah dari ibu rumah tangga yaitu doa ibu yang dikabulkan Allah atau doa istri yang dikabulkan Allah.
Meskipun ada juga doa yang tak kunjung dikabulkan tapi beliau beliau ini masih tetap istiqomah berdoa kepada Allah. Yuk Baca kisah selengkapnya.









            Waktu itu saya dan suami lagi krisis2nya, uang di dompet tinggal 50 ribu, pikiran lagi kalut karena masih ada hutang 300 ribu yg belum terbayar, tiba2 suami dapat sms yang intinya dia masih punya tanggungan hutang 500 ribu lebih dari kerja sama konveksi 1 tahun silam, suami saya ga tau klo masih punya hutang, akhirnya suami konfirmasi ke orang yang bersangkutan dengan datang ke rumahnya bersama saya, setelah ngobrol lama ternyata hutang sebenernya 650 ribu dan orang yang bersangkutan ngasih tahu mendadak. Saking di hati ini ga mau punya hutang, saya sampai nangis sejadi-jadinya, karena jika di total berarti ada 950 ribu  uang dari mana  saya???

Masih ingat sekali waktu itu ketika maghrib dan kondisi cuaca gerimis, sepanjang jalan pulang saya menangis sambil berdoa kepada Allah, "ya Allah, tolong bebaskan kami dari hutang, bantu kami menemukan jalan keluar" 😭 ketika itu saya bener2 pasrah sama Allah.

Dan esok harinya, tepatnya pagi pukul 08.00 saya di bbm kakak saya, "nduk, ada no Rekening gak?" Mas mau transfer 2 juta " 😭 saya kaget sekaget-kagetnya, Masya Allah, Allahu Akbar.

Allah mendengarkan sekaligus mengabulkannya dalam waktu singkat.

Akhirnya dengan uang yang diberikan kakak saya itu, saya gunakan untuk melunasi hutang2 saya. Alhamdulillah hati tenang, lega dan sangat bersyukur.

Allah maha baik. Klo ingat masa itu selalu nangis. Dan Inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.





Ratna

ALLAH MAHA BESAR ALLAH MAHA KAYA.


Bismillah.
kisah ini terjadi sekitar tahun 2010/2011. Saat itu saya masih duduk di bangku SMA kelas 3. Keadaan ekonomi keluarga saya sedang diuji. Usaha yang dimiliki bapak, mulai gulung tikar.
Penyebabnya, ada rekan kerja yang kurang bisa diajak kerja sama dan lambat laun mengalami bangkrut. Beberapa bulan kemudian, adik saya yang masih TK mengalami sakit kelenjar getah bening. Adik saya harus dirawat di rumah sakit dan melakukan terapi selama 7 bulan yang setiap bulannya memerlukan biaya untuk cek up dan menebus obat. Kondisi itu bebarengan dengan saya yang mau lulus sekolah dan tentunya memerlukan biaya.
Dalam batin saya, keinginan untuk kuliah akan pupus di tengah jalan.
Saya berniat untuk kuliah di tahun berikutnya. Tapi kedua orang tua saya tidak menyetujuinya. Orang tua saya tetap menginginkan harus kuliah di tahun itu juga. Berbekal doa restu orang tua, saya mendaftar utk tes SNMPTN dan Alhamdulillah lolos tes.
Pengumuman itu justru membuat saya sedikit galau karena ketiadaan biaya.
Saya kasihan dengan orang tua saya yang keluar masuk rumah saudara, tetangga untuk mencari pinjaman uang untuk membayar biaya masuk kuliah yang menurut saya tidak sedikit.
Alhamdulillah ada saudara yang berbaik hati memberi pinjaman. Setelah 3 bulan perkuliahan di semester awal, subhanallah bantuan ALLAH datang. Tiba tiba ada pihak kemahasiswaan kampus yang menelfon orang tua saya, jika ada kuota beasiswa yang belum terpenuhi dan saya berhak mendapatkannya. Subhanallah, gemetar rasa hati ini mendengar kabar yang sangat membahagiakan itu. Karena uang pendaftaran kuliah dikembalikan full. Dan saya mendapat beasiswa full selama 4 tahun plus biaya hidup ditanggung. Alhamdulillah, maha besar ALLAH, ALLAH MAHA KAYA.









Bismillaah
Kisahku Menjemput Jodoh. kisah inspirasi dalam mencari jodoh
Aku sangat percaya dengan kekuatan do'a.
Aku juga mau berbagi tentang kekuatan doa.
Aku menikah usia 33 tahun. Pas usiaku 31 tahun baru aku merasa ingin sekali menikah.

Lalu aku membuat planing, menikah tahun depan. Seperti orang2 lain yang ingin menikah, aku pun banyak berdoa dan berusaha memperbaiki diri. Ternyata pas usia 32 tahun aku beneran dilamar orang. Sebenarnya aku kurang sreg dengan calonku itu, tapi aku merasa tidak enak untuk menolak. Takut menjadi orang yang tidak bersyukur. Akhirnya aku terima lamarannya.

Lalu aku semakin menguatkan doa. Yang intinya "Jika dia benar jodohku mudahkanlah segala urusanku ya Allah... Tp jika dia bukan jodohku batalkan pernikahan kami, walau sudah H-1".

Ternyata.... Lelaki itu membatalkan lamarannya H-7. Aku sedih sekali.

Keluarga besarku geger. Tapi aku ingat doaku, aku menjadi sabar dan bersyukur.

Mungkin inilah yang terbaik.
Tapi yang paling menyedihkan pas ketemu teman temanku mereka pada ngucapin barokallah.., dikira aku udah jadi nikah huhuuu....!!

Karena malu yang tak tertahan, akhirnya aku merantau ke Banda Aceh, langsung dapat kerjaan.

Beberapa bulan di Aceh datanglah Ramadhan dan Lebaran. Aku sedih, ga bisa pulang. Bukan karena ga punya uang, tapi karena malu sama teman2 dan tetangga2. Aku membayangkan raut muka mereka pada kasihan padaku. Tapi aku rindu sekali sama ortu. Tinggal aku satu2nya yang belum nikah. Seumur hidupku baru kali ini aku ga Lebaran bersama ortu.

Disaat sedih begitu, akupun berdoa semoga Allah segera menghadirkan jodoh untukku. Minimal 2 minggu sebelum Ramadhan tahun depan agar aku bisa mudik bersama suami pas Lebaran. Biar ortuku juga nyaman karena anaknya ga sendirian lagi.

Lalu....saat Ramadhan berikutnya semakin mendekat, jodohku tak kunjung datang. Aku semakin sedih, galau. Dalam suatu perjalanan seorang diri aku merasa sudah dititik nadir penantian. Mendadak aku berhenti, menepi bersama motor. Masih tetap diatas motor aku menangis sejadi jadinya, seperti anak kecil. Berbagai kata terucap, keluh-kesah, rengekan, do'a dan entah apa lagi namanya. Semua perasaan aku ungkapkan ditepi jalan raya itu hanya pada-Nya.

Suatu keajaiban pun terjadi. Sekitar 2 minggu kemudian tiba2 dikantorku heboh. Ada seorang pria siap nikah, minta dicarikan istri sama temanku. Dua minggu berikutnya akupun menikah dengan pria teman kantorku itu. Kilat!! Hehehe....

Dan Subhanallah.....aku menikah tepat 2 minggu sebelum Ramadhan, sesuai dengan doaku.
Akhirnya benar2 terjadi, aku bisa mudik lebaran bersama suami...... :) Alhamdulillah...!





            Assalamualaikum... Cerita tentang kekuatan doa yaitu kekuatan doa dalam Islam, saya sering berpikir Allah SWT terlalu sayang sama saya sedangkan saya hanya beribadah dengan lebih giat lagi kalau lagi menginginkan sesuatu dan saya berharap bisa merubahnya dengan beribadah lebih giat kapan saja. Amin YRA.
Singkat cerita saya punya keinginan menikah diumur 27- 28 dan hingga umur 27 dan memasuki umur 28 tanda itu belum juga ada. Hingga akhirnya saya meminta kepada Allah SWT dengan lebih giat lagi untuk dipertemukan dengan jodoh dan jodoh yang tidak harus memiliki kriteria apapun yang terpenting orang tua khususnya ibu saya senang. Alhamdulillah akhir bulan 4 tahun 2013 saya dikenalkan dengan seorang pria.

           Dan pada awal 2 november 2013 saya sah menikah dan itu menjadi kado terindah saya ketika berumur 28 tahun di bulan oktober 2013 dan sekarang kami sudah diti2pkan amanah 2 jagoan semoga menjadi anak sholeh kebanggan kami, agama dan negara. Amin Ya Robbul Alamin.






Menitik air mata ini bila ingat kembali akan kisah ini.
Saya adalah putri sulung dari seorang pensiunan PNS. Bapak saya mencoba berbisnis mulai dari bisnis jual-beli mobil, buka mess atlet sampai buka jasa catering. Dimana uang yang digunakan untuk modal adalah hutang bank dengan menjaminkan rumah. Tempat dimana bapak tinggal. Bisnis bapak geluti mulai dari tahun 2012, hutang bank sebesar 650 juta pun digulirkan pihak bank sebagai pemodal. Ya Allah, setelah lewat 3 tahun banyak halangan dan rintangan pada bisnis bapak, mulai dari bisnis mess atlet yang merugi dan bisnis jual beli mobil yang ditipu oleh penjual mobil.

Sampai jasa catering yang sepi pemesan dan tidak memiliki karyawan. Sedangkan hutang riba bank masih terus menunggu bunga nya untuk dibayar terus perbulan. Astaghfirullah..sampai bapak makan pun dari sisa uang pinjaman bank. Bayar listrik dan beban lain2 nya juga menggunakan uang tersebut. Lama-kelamaan habis lah uang modal dari bank tersebut😭😭 yang tersisa utang bank sebesar 650 juta yang setiap bulannya bapak harus membayar 6 juta. Begitu besarnya untuk seorang pensiunan yang gaji pensiunnya hanya seperempat dari uang tagihan angsuran hutang itu.

Akhirnya, karena terdesak bapak setiap bulannya meminjam sana-sini dan meminta kepada ketiga anaknya untuk membantu setiap bulan untuk membayar cicilan angsuran 6 juta tersebut. Anak bapak 2 perempuan adalah ibu rumah tangga yang tidak bekerja, anak bungsu bapak laki2 PNS itu pun gaji setiap bulan hanya cukup untuk makan anak dan istrinya. Akhirnya karena kasihan dengan keadaan bapak, kami bertiga terus membantu dan berupaya apa pun caranya untuk membantu bapak membayar angsuran hutang bank itu. Berat, sungguh berat. Setiap tanggal 25 setiap bulannya, kami bertiga ketar-Ketir bagaimana caranya membayar 6 juta itu, cari utangan sana-sini demi membantu orangtua yang telah menyekolahkan dan membesarkan kami. Akhirnya setelah 2 tahun, titik dimana kami bertiga sudah tak sanggup lagi untuk membantu bapak membayar angsuran bank tersebut.


Kami menyarankan kepada bapak untuk menjual aset. Dengan terpaksa bapak berencana menjual rumah tempat tinggalnya yang telah 35 tahun ditempati beliau, berat. Tapi itu lah kiranya satu2nya jalan untuk menutupi hutang riba bank yang sangat besar itu. Ya Allah, sedih bercampur kasihan kami melihat keadaan orangtua kami,saat harus menjual rumah demi melunasi hutang. Sudah 1 tahun lebih dari dipasangnya iklan penjualan rumah, tak jua ada orang yang ingin membeli rumah orang tua kami. kami resah, kami gelisah. Karena hampir-hampir saja pihak bank menyita rumah tersebut yang menjadi jaminan hutang bapak. Tidur tak nyenyak, hati gelisah sampai saya pun jatuh sakit memikirkan bapak. Sudah 3 bulan bapak menunggak pembayaran angsuran kredit riba-nya. Bagaimana kalau sampai rumah di sita pihak bank, alangkah sedihnya nasib orangtuaku.

Aku pun jatuh sakit sampai di rawat dirumah sakit. Dalam sakit ku, dalam keterpurukanku, aku berdoa dan bernazar. "Ya Allah tolong,semoga ada orang yang mau membeli rumah bapak dengan harga tinggi lebih tinggi dari hutang riba yang bapak ambil di bank supaya bapak bisa melunasi hutang bank dan supaya kami anak2 nya tidak susah hati memikirkan orangtua kami". Dan saat itu juga saya bernazar memberi makan 200 anak yatim. Tak berapa lama dari saya berdoa dan bernazar tersebut, Bapak menelepon saya bilang bahwa rumah sudah ada yang berminat beli dan sudah berjanji dalam 3 hari akan datang bawa uangnya. seketika itu juga tangis saya meledak. Saya bersujud syukur. Sepulangnya saya dari rumah sakit segera saya ke rumah anak yatim memberikan mereka makanan seperti apa yang saya nazar kan. Mukjizat Allah SWT, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Ketika saya berpasrah dengan penuh kesungguhan Allah mengabulkan do'a-do'a saya. Akhirnya bapak bisa melunasi semua hutang riba nya di bank. Walau pun bapak harus kehilangan rumah nya. Tapi bapak masih ada sisa uang untuk menyambung hidup dan buka usaha laundry. Dan yang paling penting saya dan adik-adik saya sudah tidak merasakan lagi serangan jantung mendadak ketika mendekati tangal 25 setiap bulannya.

Terima kasih ya Allah, Alhamdulillah ya Allah. Tidak ada yang tidak mungkin bagi-Mu.
Hanya Engkau sebaik-baik penolong kami. Kami bisa melunasi hutang riba orang tua Dan Inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.


Baca juga kisah yang lainnya KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.27

Postingan terkait:

Comments
0 Comments
close
==[ Click Here 1X ] [ Close ]==
close
Banner iklan disini