Cari disini

KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.43


Apakah doa yang terkabul yang pernah kamu alami?






Kejadian ini beberapa bulan yang lalu. Pada saat itu saya baru saja menyelesaikan penyusunan proposal untuk kuliah. Dosen pembimbing saya pun sudah mengintruksikan untuk segera mendaftar untuk mengikuti ujian proposal. Saya hanya mengiyakan tetapi tidak saya laksanakan, karena waktu itu saya belum punya uang untuk mendaftar. Hanya berharap semoga ini Doa yang terkabul nanti. Aamiin.

Satu per satu teman-teman saya berhasil menyelesaikan ujian proposal mereka. Seringkali mereka bertanya kapan saya maju ujian. Entah itu lewat sms, inbok dan WA. Saya hanya tersenyum kecut dan tidak bisa menjawab pertanyaan mereka. Yang lebih merisaukan saya adalah ketika ibu saya juga turut menanyakan progres kuliah saya. 

Saat-saat seperti itu benar-benar menyiksa. Tiba-tiba saya teringat dengan buku Pola Pertolongan Allah yang waktu itu beli di Jogist. Saya pun kemudian mencoba mempraktekkan poin 1 dan 2 dalam buku itu. Dan berharap inilah doa yang cepat terkabul yang saya inginkan.

Beberapa hari kemudian, ketika saya sedang online di FP tiba-tiba seorang anggota DPR yang sebelumnya adalah dosen saya mengirim inbok dan bertanya tentang proposal saya. Waktu itu saya hanya menjawab belum selesai. Dia pun langsung meminta agar saya segera menyelesaikan proposal saya dan dia yang akan membantu biaya pendaftaran ujiannya. 

Alhamdulillah, doa yang terkabul saya menangis waktu itu seperti anak kecil. Saya segera pulang ke rumah dan menyampaikan kepada isteri saya hal tersebut dan isteri saya hanya bisa memeluk dan ikut menangis. Alhamdulillah, ujian saya akhirnya terlaksana dan saat ini sedang fokus untuk menyusun skripsi.




Ceritanya waktu itu tahun 2015.bulan Dzulhijjah. Saya cuman berangan2 ingin berQurban. Tapi apa yang mau saya jadikan Qurban. Sedangkan gaji bulanan tinggal saldo kosong karena untuk mencicil hutang. Dimana hutang2 itu adalah punya orang2 yang selama ini pinjami uang ke saya (tanpa riba tentunya) dengan berbagai alasan yang mengharuskan saya meminjami mereka.

Tapi banyak yang diantara mereka akhirnya ingkar janji. Dan pada akhirnya saya harus berhutang untuk menutupi hutang saya pada orang lain. Karena gaji suami selama ini hanya pas untuk kebutuhan sehari2 dan biaya anak di Pondok. Kapan doa yang terkabul akan saya dapat, dalam hati. 

Tapi saya berusaha besar hati, apa yang tdk mungkin jika Allah berkehendak. Saya yakin doa yang cepat terkabul akan segera datang. Pada suatu hari setelah saya sholat Maghrib keinginam untuk berqurban itu begitu besarnya, sampai saya nangis sama Allah...

" ya Allah berikan kemurahan rejeki Mu....hamba ingin sekali berQurban di tahun ini".

Keinginan untuk berqurban itu sebenarnya sudah saya sampaikan pd suami dan berharap inilah doa yang terkabul kan. Tidak mungkin juga suami atau saya mencari hutangan untuk Qurban.

Pada waktu saya bilang ingin berqurban, suami cuma tersenyum...Dan berkata

 " Minta sama Allah ma " .Semoga menjadi doa yang cepat terkabul kan.

Setelah Maghrib suami datang dan tiba2 Subhanallah dia memberi saya sejumlah uang. 

" Ini ma ada uang terserah mau mama buat apa".

Kemudian saya bertanya...

ini uang dari mana ini mas? "

Karena memang suami tidak pernah pegang uang banyak dari tempat kerjanya. Akhirnya suami bercerita, kalau tadi temannya mendapatkan arisan bulanan di sekolah. 
Tapi berhubung temannya sedang tidak butuh uang besar, akhirnya nomor arisannya diberikan ke Abi. Mungkin ini yang namanya doa orang yang terkabul.

Jadi Abi menggantikan temannya yang mendapat uang arisan sekolah. Subhanallah... Alhamdulillah...Allahu Akbar. Doaku diijabah oleh Allah dan di Aaminkan oleh Malaikat.Terima kasih ya Allah, saya jadi bisa berQurban tahun ini.



Sepatu saya ga pernah banyak. Hanya 2 pasang. Satu pasang sepatu formal untuk kerja dan satu pasang sepatu sport untuk olahraga.
Karena tidak pernah berganti, sepatu kerja saya rusak solnya dan depannya mulai lepas lemnya. Saya pun menganggarkan untuk membeli sepatu. Ketika uang tersedia, ternyata anak saya yang di pondok lebih butuh sepatu karena sepatunya hilang. Saya mendahulukan membeli sepatu untuk anak dan berdoa semoga saya pun bisa cepat bisa membeli sepatu.
Allah Maha Pengabul Doa. Ada teman di fb yang tiba-tiba inbok dan minta nomor rekening.
Sebenarnya saya malu untuk menerima pemberiannya. Tapi kata ibu saya, orang lain pun ingin punya sedekah. Ingin punya kebaikan.
Jadi saya pun terima pemberiannya. Dan itu cukup untuk membeli sepasang sepatu seperti yang saya inginkan.



Terjadi akhir november 2016,, sering mengikuti postingan mas saptu ttg hutang riba,,
Akhir november saya sudah niatkan dg kuat, smua hutang lunas,, pdhl sya sadar kalau uang gajian g cukup buat melunasinya,,
Pas gajian bulan november kemarin,, saya kluar rumah, bawa uang yg saya punya,, dan berdoa, "ya Allah, sertai semua kegiatan hamba hari ini, kami mau melunasi hutang, cukupkan, cukupkan, cukupkan, dengan segala kuasamu, saya mohon bantu hmba dg menghapus 1 tagihan, amin.
Di anter suami buat byr hutang 1 per 1,, total hutang saya saat itu sisa 1.3jt, uang yg saya bawa cuma 1jt,, ndak tau 300rb itu dri mana,, intinya 1,3jt lunas,,
Terus kurang 1 tagihan lagi,, udah g pgang uang se,, tpi tetep saya datangi,, dan berhatap tagihan itu di hilangkan Allah,,
Sampai sana catatan tagihan saya hilang,, dan dianggap lunas sama orgnya,,
Masya Allah
Tidak ada yg kbetulan.


Saat2 terpuruk hidup keluarga kami... Disaat suami terbelit hutang mncapai puluhan juta.. Ntah karna apa.. Suami tiba2 menangis meminta maaf.. Bilang sdh tdk sanggup lagi... Saya sbgai istri hanya bisa membantu suport dan semangat.. Saya ajak suami solat tahajut.. Taubat.. Dan dhuha.. Sedekah pun kami lakukan mungkin itu sdh lama qt lupakan.. Berhari2 g enak makan g enak tdr.. Hutang banyak.. Butuh makan.. Ngasih orang tua.. Tp alhamdhlillah suami q nurut mau untuk taubat dan terus memohon doa ke Allah swt.. Sampai akhirnya suami saya mendapat job yg hasilnya bisa untuk membayar hutang bahkan masih ada kelebihannya.. Maha besar Allah atas semua nikmatnya.. Dan sampai sekarang kami tdk lupa tuk selalu bersyukur dan bersedekah.

Postingan terkait:

Comments
0 Comments
close
==[ Click Here 1X ] [ Close ]==
close
Banner iklan disini