Cari disini

KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.39








Awal tahun 2016, saat itu seluruh simpanan kami sdh sgt menipis krn baru selesai membangun sebuah rumah mungil tanpa riba dan tanpa berhutang pd siapapun. Anak2 saya saat itu kls 9 dan kls 6. Awalnya mereka sdh diterima utk melanjutkan sekolah di pesatren yg sesuai budget dan kriteria kami. Tetiba mereka berdua sangat ingin ikut ujian masuk di pesantren yg lumayan bagus dan lumayan mahal krn kami hrs memasukkan 2 anak sekaligus(40 jt). Krn niat mereka cukup kuat, kami sebagai orgtua hanya bisa menyemangati sambil berpikir keras klo mereka berdua diterima, dr mana kami hrs melunasi biayanya. Kekuatan doa, ya hanya kekuatan doa yg kami punya krn ayahnya PNS. Kami yakinkan diri bahwa stiap anak membawa rizkinya masing2, kami orgtua hanya di amanahi utk menyampaikan rizki tsb melalui tangan dan ihtiar kami. Anak2 kami suruh memperjuangkan keinginannya dg belajar dan berdoa sungguh2, jg saya wajibkan mereka bersedekah di kotak masjid stiap mereka akan melakukan sholat subuh. Ayahnya berikhtiar sungguh2 dan sedekah yg sama stiap subuh. Jg saya umminya berdoa suggguh2 dg tambahan2 amalan sholih lainnya termasuk sedekah stiap pagi. Qodarulloh, anak2 bisa di terima di pesantren itu dan ayahnya di mutasi dr Kendari ke Pontianak. Alhamdulillah, menjelang waktu pelunasan, kluar dana kepindahan ayahnya dan rapelan tunjangan yg cukup utk kami bisa melunasinya biaya sekolah anak2. Kami yakin, inilah yg di bilang rejeki dr pintu mana saja yg tak di sangka2, masyaa Alloh.... Kami sangat yakin akan kekuatan doa dan kekuatan sedekah. Jangan pernah takut habis apa2 yg kita miliki jika di sedekahkan baik harta, waktu luang atau ilmu. Saya teramat sgt yakin janji Alloh, siapa yg memudahkan urusan org lain, maka Alloh akan mudahkan urusannya... masyaa Alloh...





Bermula dr th 1999 pernikahan kami,
Dr jakarta kami pindah ke solo,th 2000
Kontrak rumah 6 th seharga 11 juta waktu itu, th 2001 kami mempunyai anak 1,sambil terus berusaha kerja apa saja yg penting halal,jual baju muslimah..

Tidak lupa saat ada rezeki lebih kami sisihkan berharap suatu saat bisa membeli tanah...

Saat itu di pojokan kami kkntrak ada tanah tidak tahu punya siapa,membatin 
Ya allah semoga suatu saat tanah ini dibayarkan untuk kami...dah gitu aja yg terlintas di benak..krn memeng tdk tahu yg punya siapa n dimana..

Seiring waktu ,selalu ada tawaran tanah murah strategis...qadarullah walau murah uang kami belum cukup,maka gagal dan gagal lagi kami untuk memiliki tanah..

Didekat kami ada seorang ibu yg jualan bahan sayuran dan sayur matang,memusuhi saya gak tahu apa sebabnya,kalu saya lewat beliau selalu berkata dengan ketus ,saya juga muslim dan dagangan saya halal,kenapa gak mau beli tempat saya,(..akhirnya nantinya ketahuan penyebab ibu tsb membenci saya,karen saya gak pernah belanja ketempat ibu tsb,karena saya memebg memasak sendiri dan suami sambil jl jl pulangnya sudab membawa bahan sayuran)

Nah entah karena apa,tiba tiba ibu tsb pindah warungnya di pinggiran tanah pojokan yang saya taksir suatu saat agar allah membayarkan tanah tsb,
Dengan masih memusuhi saya...
Begitu tahu ,dalam hati saya berkata,..
Ya Allah bagaimana nanti menyuruh jbu itu pergi dari tanah tsb seandajnya tanah igu bisa menjadi milik saya....

Tidak lama,entah suatu sebab apa ,ibu tersebut pindah kota mengikuti anaknya,

Saya berucap Alhamdulillah jika nanti tanah itu bisa saya beli saya gak perlu menyuruhnya pindah...

Saat itu kami punya tabungan uang 75 juta...begitulah allah allah hendak memberi rezeki pada hambanya...
Ada yg menyuruh tanah itu kami membelinya seharga 104 juta,kami sampaikan kalu uang kami hanya 75 juta,masya allah orang yg menawarkan meminjamkan uangnya sebanyak 25 jt dg blleh diansur setiap bulan nantinya
( padahal tanah tsb ada yg mau dengan harga yg lebih tinggi dengan 2 orang yg maj membelinya)
Tapi ibu yg mempunyai tanah memilih kami sebagai pembelinya,masya allah...
Padahal kami tdk punya cukup uang,dan kami tidak mengenal ibu tsb sampai sekarang

Semoga allah membalas penggerak hati dibukanya pintu rezeki untuk kami kepada orang ofang pilihan tsb..juga menjadi amal jariah mereka kelak..
Alhamdulillah th 2005 kami bisa membangun istana kami...

Ttima kasih mas Saptuari Sugiharto bisa ikutan,andai saya dapat tolong berikan kepada yb membutuhkan karena saya sudah beli bjku tsb di warung tengkleng hohah beberapa hari yg lalu..



Jadi, saya pernah berbuat kesalahan yakni berpacaran dengan seorang non muslim dan bagi saya dialah satu"nya hingga kami memutuskan akan menikah, menerjang batasan keyakinan. Tapi entah mengapa, semakin dekat hari H, semakin galau saya rasanya, semakin bertentangan dengan hati nurani (kami saat itu sudah jalan 4 tahun). Lalu pada momen idul fitri, tepat pagi hari sebelum shalat Ied, di depan halaman madjid, saya bertanya kepada Allah, "Ya Allah, apakah ini sholat Ied terakhir saya? Tolong Ya Allah, jangan jadikan ini sholag Ied terakhir saya. Saya tahu saya salah, tetapi saya tidak berani membatalkan pernikahan yang sudah di depan mata". Lalu keajaiban terjadi, beberapa bulan setelah itu hubungan kami goncang. Goncang sekali. Hingga dia memutuskan untuk mengundurkan tanggal pernikahan, orangtua saya marah, tetapi saya bahagia, saya pikir inilah jawabannya! Kebetulan juga saat itu ada teman SMA yg menikah dan saya datang ke pernikahannya. Eh, ternyata saya bertemu teman lama. Dan tukar nomer karena tanya2 kerjaan. Allahu Akbar, tanpa banyak pacaran berlarut2, 10 bulan kemudian kami menikah dengan mahar 100 rb, biar kecil penting berkah. Dan mantan saya itu sdh tdk ada kabar lagi. Mungkin cerita saya ini bukan soal ekonomi, tetapi aqidah. Dan bagi siapapun yg mungkin galau karena cinta, kembalilah pada Allah, insyaAllah dimudahkan.





Ini cerita kami di mulai th 2014 yg lalu saya dan suami mencoba memulai usaha bakery di awali dgn uang pinjaman dr adik saya yg di gunakan utk melunasi KPR rumah kami yg kemudian sertifikat nya di gadai kan utk modal awal memulai usaha alhamdulillah tahun pertama usaha kami lancar kami sampai mempunyai 7 sales utk menjual barang kami(roti) trus melihat usaha berjalan lancar ada keinginan kami utk memperbesar usaha pas waktu itu ada penawaran plafon pinjaman dr bank tanpa pikir panjang kami perpanjang lg pinjaman kami usaha kami pun masih berjalan dgn lancar memasuki th ke2 usaha sdh mulai sedikit ada masalah roti yg biasa nya kuat nyampe 3 minggu ternyata baru seminggu roti kami udah mulai bulukan /jamura akhir nya pd sales mengeluh karena merka banyak return sampai akhir nya satu persatu sales nya pd berhenti tp kami blm selesai dgn ujian itu dr pihak bank telp lg utk penambahan plafon pinjaman tnpa pikir panjang kami ambil lg tawaran dr bank dr maksud kami ingin memulai lg usaha kami yg udah mulai sepi dgn membuat model roti yg laen sampai pd akhir nya ada org yg ingin membantu kami menjual kan roti kami, kami terima dgn niat baik sebln pertama setoran nya lancar memasumi bln ke2 setoran sales itu ke kami mulai macet sampai akhir nya tunggakan nya di kami mencapai1,2 jt di menghilang pas ketemu di tagih alasan nya banyak sampai akhir nya yg uang 1, 2 jt itu hanya di bayar 250rb, nah mulai dr situ kami bener2 kesulitan roti yv kami buat hanya suami saya aja yg menjual nya trus buat menutupi cicalan kami di bamk pun tdk ketutup akhir nya gali lobang tutup lobang, sampai pd akhir nya saya berserah diri ke pada allah saya pasrah ya allah dgn sholat tahajjud saya meminta yg terbaik menurut allah singkat cerita akhir nya kami menjual rmh kami utk menutupi hutang2 kami di bank alhdulliah allah mempermudahkan urusan kami 3 hr kami menawarkan rmh langsung ada pembeli nya uang penjualan rmh kami gunakan utk memnbayar semua hutang2 kami yg di bank mau perorangan sekarang kami memulai hidup kami bener2 dr nol dgn rmh kontrakan dan suami skrang jerja di ojek online alhamduliah dgn terbebas nya kami dr hidup hutang riba hidup kami lebih nikmat rezeki yg di trima pun lebih berkah, masih bisa di tabung walupun sedikjt, saya yakin keputusan allah itu keputusan yg terbaik buat kita.






Saya resign dari sebuah BUMN tahun 2012, karena dalam beberapa proyek infrastruktur ada hal-hal yang menurut saya kurang "sreg", sudah jadi rahasia umum kalau di rpoyek biasanya banyak "kanan-kirinya".

Merasa hal tersebut menjadikan rejeki saya kurang berkah, saya memutuskan resign, walaupun banyak orang termasuk keluarga dekat nenentang dan beberapa bahkan membodoh-bodohkan saya. Setengah tahun setelah resign, saya luntang-lantung sambil bertanya apa rencana Allah buat saya. Satu hal yang saya yakini selama keluyuran nganggur nggak jelas adalah, kalau keputusan saya memang karena Allah, pasti akan ada bantuan.

Ternyata akhir 2012 adalah titik awal saya menemukan kehiduan baru. Saya dipertemukan dengan seorang tokoh nasional yang selama setahun mau menjadi mentor saya. Hidup saya terus berlanjut, dan dari situ saya seperti diguyur ilmu dari banyak tokoh besar yang mengajarkan hakikat rejeki. Saya seperti dengan mudahnya bisa berinteraksi langsung dan mendapatkan ilmu pengetahuan langsung dari pakarnya.

Hingga tahun 2016, saya diberi kemudahan untuk merintis bisnis saya sendiri yang akhirnya bisa memberdayakan orang sekitar walaupun masih sedikit. Dan hampir semua mimpi yang pernah saya tulis di tahun 2010, justru menjadi kenyataan setelah saya menjalani kehidupan yang dikata "tidak mapan" ini. Hanya tinggal satu bucket list yang belum terpenuhi dan sedang berusaha saya kejar, "Haji bareng-bareng keluarga besar".


Postingan terkait:

Comments
1 Comments
close
==[ Click Here 1X ] [ Close ]==
close
Banner iklan disini