Bismillah
Ini kisah saya dan suami saat pertama buka usaha.
Setelah tamat kuliah kebidanan saya dirumah sambil buka praktek kecil2an, selain mengobati orang saya juga menolong persalinan saat pertama menolong persalinan saya cuma dikasih 50.000 sambil bekerja dipuskesmas sebagai tenaga kerja sukarela, 3 bulan bekerja saya memutuskan untuk berhenti dan lebih fokus pada praktek saya dirumah, saya saat itu belum menikah masih pacaran sama suami saya dia juga buka udah service handphone, dia beri saya modal untuk usaha kredit baju, jual kerupuk dll, kemudian ada tes Pns di salah satu kab.iseng2 saya ikut 1 bulan sebelum tes saya selalu berdoa bersujud, selesai shalat menangis menumpahkan air mata memohon kelulusan tes pns, saat tes pacar saya yang mengantar katanya kalau lulus dia potong kambing Alhamdulillah pengumuman nama saya ada, sujud syukur air mata tak terbendung, Kata kakak saya jangan dulu menikah dek. Tapi karena udah jodoh kami menikah dan yang paling berat saya belum masih urus berkas, suami saya sudah habis kontrakannya barang jualan abis semua, rencana mau pindah ke kab. tempat bekerja dan buka usaha disana tapi gak ada modal, keluarga gak ada yang mau bantu karena saya bukan dari keluarga berada, kakak saya juga gak setuju kami menikah, dia pun gak mau bantu, tapi suami saya nekat.
Kami survey dulu tempat untuk dikontrak buka usaha, ngomong sama yang punya tempat.
Suami parkirkan mobilnya dipinggir jalan kota dan dibuat tulisan dijual, alhamdulillah banyak yang mau beli setelah cocok harga mobil pun dijual, dan kami pindah. Berdoa Semoga dilancarkan rejekinya, beres2 hanya berdua malam2 suami memperbaiki hp2 orang yang dulu Sudah rusak, digosok lagi dibersihkan lagi oleh saya besok siap jual, Kami tak pernah mengeluh dengan orang lain, selalu Berdoa dan ALLAH SWT beri Rejeki yang berlimpah dalam 2 tahun kami sudah bisa bangun ruko 3 lantai 3 pintu, beli kebun karet 4 Ha, Dan beli mobil alhamdulillah semua karena kami selalu berdoa pada Allah, tak ada yang tak mungkin selama kita mau berusaha dan berdoa dengan sungguh2 Allah akan kabulkan itu. Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Ini kisah saya dan suami saat pertama buka usaha.
Setelah tamat kuliah kebidanan saya dirumah sambil buka praktek kecil2an, selain mengobati orang saya juga menolong persalinan saat pertama menolong persalinan saya cuma dikasih 50.000 sambil bekerja dipuskesmas sebagai tenaga kerja sukarela, 3 bulan bekerja saya memutuskan untuk berhenti dan lebih fokus pada praktek saya dirumah, saya saat itu belum menikah masih pacaran sama suami saya dia juga buka udah service handphone, dia beri saya modal untuk usaha kredit baju, jual kerupuk dll, kemudian ada tes Pns di salah satu kab.iseng2 saya ikut 1 bulan sebelum tes saya selalu berdoa bersujud, selesai shalat menangis menumpahkan air mata memohon kelulusan tes pns, saat tes pacar saya yang mengantar katanya kalau lulus dia potong kambing Alhamdulillah pengumuman nama saya ada, sujud syukur air mata tak terbendung, Kata kakak saya jangan dulu menikah dek. Tapi karena udah jodoh kami menikah dan yang paling berat saya belum masih urus berkas, suami saya sudah habis kontrakannya barang jualan abis semua, rencana mau pindah ke kab. tempat bekerja dan buka usaha disana tapi gak ada modal, keluarga gak ada yang mau bantu karena saya bukan dari keluarga berada, kakak saya juga gak setuju kami menikah, dia pun gak mau bantu, tapi suami saya nekat.
Kami survey dulu tempat untuk dikontrak buka usaha, ngomong sama yang punya tempat.
Suami parkirkan mobilnya dipinggir jalan kota dan dibuat tulisan dijual, alhamdulillah banyak yang mau beli setelah cocok harga mobil pun dijual, dan kami pindah. Berdoa Semoga dilancarkan rejekinya, beres2 hanya berdua malam2 suami memperbaiki hp2 orang yang dulu Sudah rusak, digosok lagi dibersihkan lagi oleh saya besok siap jual, Kami tak pernah mengeluh dengan orang lain, selalu Berdoa dan ALLAH SWT beri Rejeki yang berlimpah dalam 2 tahun kami sudah bisa bangun ruko 3 lantai 3 pintu, beli kebun karet 4 Ha, Dan beli mobil alhamdulillah semua karena kami selalu berdoa pada Allah, tak ada yang tak mungkin selama kita mau berusaha dan berdoa dengan sungguh2 Allah akan kabulkan itu. Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Beberapa bulan lalu suami bergaul dengan
orang orang yang kredit d bank. Akibatnya suami tergiur ingin mengajukan pinjaman ke
bank sebesar 15 juta bagi saya nominal itu sungguh SANGAAATT BESSAAAAAARRRR. Katanya untuk menyuntik dana usaha kami yaitu suplay sarung pantai ke Artshop (kami
Tinggal d bali). Antara bingung dan resah karena saya benar benar takut dengan hutang
apalagi berurusan dengan bank. Yang saya tahu tiap bulan mikirin bayar pokok dan bunga. Harusnya bisa nabung malah harus setor ke bank. Saya bingung, disatu sisi saya
benci dengan yang namanya hutang, riba, serta tiap bulan mesti mikiiiiirrrr ... untuk
Bayar.
Namun di sisi lain saya adalah istri. Suami melakukan itu untuk menafkahi keluarga. Saya ga tau harus jawab gimana... Suami bersemangat mencari surat usaha ke Klian Adat, membuat proposal untuk di ajukan ke bank. Dalam hati dan setiap doa saya panjatkan semoga di beri jalan yang terbaik untuk kami. Saya mengadu pada Allah klo saya tidak rela suami mendapat kredit itu. Setelah 3 minggu proposal di ajukan tidak ada kabar sama sekali dari pihak bank. Suami mulai penasaran. Beliau menelfon temannya yang "langganan" utang di bank akhirnya di suruh telfon ke bank. Suami akhirnya menelfon. Setelah cek dan ricek pihak bank bertanya "apakah bapak punya tanggungan dengan salah stu instansi? " suami jawab tidak karena memang kami tdak punya hutang apa apa dan di mana mana. Namun pihak bank berkata " maaf pak. . Nama bapak tercantum di ADIRA karena atas VARIO dengan plat DK xxxxxxx maka kami tidak bisa menerima pengajuan proposal bapak"
ALHAMDULILLAAAAAAAAHHHHH
Akhirnya kami TIDAK JADI NGUTANG. ...! kami lupa bahwa nama suami di pake oleh saudaranya untuk ambil kredit motor di honda. . !! (Kami berdomisili Bali, sedangkan saudaranya meminjam ktp untuk kredit motor disini supaya di permudah karena dia domisili jawa )
Saya langsung sujud syukur. . ! Hati jadi plooooooonggggg. . Akhirnya kami bebaaasss. .. saya akhirnya ceritakan kerisauan saya pada suami. . Dan alhamdulillah beliau kini berjanji untuk menjauhi yang namanya riba.
ALHAMDULILLAAAAAAAAHHHHH ya Allaaahh. .. Engkau telah mendengar keluhan hamba dan mengabulkan permintaan hamba.
Namun di sisi lain saya adalah istri. Suami melakukan itu untuk menafkahi keluarga. Saya ga tau harus jawab gimana... Suami bersemangat mencari surat usaha ke Klian Adat, membuat proposal untuk di ajukan ke bank. Dalam hati dan setiap doa saya panjatkan semoga di beri jalan yang terbaik untuk kami. Saya mengadu pada Allah klo saya tidak rela suami mendapat kredit itu. Setelah 3 minggu proposal di ajukan tidak ada kabar sama sekali dari pihak bank. Suami mulai penasaran. Beliau menelfon temannya yang "langganan" utang di bank akhirnya di suruh telfon ke bank. Suami akhirnya menelfon. Setelah cek dan ricek pihak bank bertanya "apakah bapak punya tanggungan dengan salah stu instansi? " suami jawab tidak karena memang kami tdak punya hutang apa apa dan di mana mana. Namun pihak bank berkata " maaf pak. . Nama bapak tercantum di ADIRA karena atas VARIO dengan plat DK xxxxxxx maka kami tidak bisa menerima pengajuan proposal bapak"
ALHAMDULILLAAAAAAAAHHHHH
Akhirnya kami TIDAK JADI NGUTANG. ...! kami lupa bahwa nama suami di pake oleh saudaranya untuk ambil kredit motor di honda. . !! (Kami berdomisili Bali, sedangkan saudaranya meminjam ktp untuk kredit motor disini supaya di permudah karena dia domisili jawa )
Saya langsung sujud syukur. . ! Hati jadi plooooooonggggg. . Akhirnya kami bebaaasss. .. saya akhirnya ceritakan kerisauan saya pada suami. . Dan alhamdulillah beliau kini berjanji untuk menjauhi yang namanya riba.
ALHAMDULILLAAAAAAAAHHHHH ya Allaaahh. .. Engkau telah mendengar keluhan hamba dan mengabulkan permintaan hamba.
Saya cuma pengen curhat...
Juli 2010 saya pindah ke kaltim karena suami tugas di sana.dan di sana juga rumah tangga ku berantakkan. Emang dari awal rumah tangga ku sudah kacau mungkin karena kesalahn ku. Juli 2011 saya putus kan buat pisah sama suami saya nekad ke jogja bawa 2 anak yang besar waktu itu 9 tahun yang kecil 3 tahun.waktu itu ibu nyuruh pulang ke kampung halaman. tapi saya malu masa sudah besar masih jadi beban orang tua. saya tetep nekad tinggal di jogja dan allhamdullillah 3 hari di jogja saya langsung dapat kerja di toko kain waktu itu gaji ya cuma 450/bln. tapi saya jalani sambil terus cari kerjaan yang lebih bagus. Allhamdullillah sekarang saya di jogja sudah mau 7 tahun. anak yang besar sudah mau Sma.walau pun harus tertatih tatih saya bisa bertahan, Allah selalu memberi kemudahhan di setiap masalah ku. Saya selalu percaya Allah selalu bersama ku.doa dan usaha harus seimbang.kita ber doa terus dari pagi sampai pagi tidak akan menghasil kan apa pun. kita juga usaha banting tulang tanpa berdoa itu juga ga berkah kadang hasil banyak tapi uang ya ga jelas habis kemana..... Jangan lupa ber doa di barengi usaha. Insya Allah semua kesusahan akan menjauh dari hidup kita. Aamiin.
Juli 2010 saya pindah ke kaltim karena suami tugas di sana.dan di sana juga rumah tangga ku berantakkan. Emang dari awal rumah tangga ku sudah kacau mungkin karena kesalahn ku. Juli 2011 saya putus kan buat pisah sama suami saya nekad ke jogja bawa 2 anak yang besar waktu itu 9 tahun yang kecil 3 tahun.waktu itu ibu nyuruh pulang ke kampung halaman. tapi saya malu masa sudah besar masih jadi beban orang tua. saya tetep nekad tinggal di jogja dan allhamdullillah 3 hari di jogja saya langsung dapat kerja di toko kain waktu itu gaji ya cuma 450/bln. tapi saya jalani sambil terus cari kerjaan yang lebih bagus. Allhamdullillah sekarang saya di jogja sudah mau 7 tahun. anak yang besar sudah mau Sma.walau pun harus tertatih tatih saya bisa bertahan, Allah selalu memberi kemudahhan di setiap masalah ku. Saya selalu percaya Allah selalu bersama ku.doa dan usaha harus seimbang.kita ber doa terus dari pagi sampai pagi tidak akan menghasil kan apa pun. kita juga usaha banting tulang tanpa berdoa itu juga ga berkah kadang hasil banyak tapi uang ya ga jelas habis kemana..... Jangan lupa ber doa di barengi usaha. Insya Allah semua kesusahan akan menjauh dari hidup kita. Aamiin.
Saya dan keluarga tinggal dirumah
warisan yang disana pula kami membuka warung dan terima jahitan. Pada saat rumah tersebut
dijual untuk dibagi, dari bagian tersebut kami belikan rumah yang hampir sesuai dengan harga
rumah. Kami tinggal di desa dan memulai usaha kecil"an dan ternyata usaha
tersebut tidak sesuai dengan harapan. Ya Allah pada saat itu saya bingung, hampir putus asa.
Alhamdulillah iman saya masih kuat, saya masih takut akan azab Allah. Akhirnya di titik
Nol saya tiap" sujud terakhir terakhir saya berdoa dan memohon , "yaa Allah, saya
ingin menjadi pegawai-Mu, apapun pekerjaan yang Engkau berikan akan saya
kerjakan". Alhamdulillah tidak lama setelah itu Allah membuka kan rizki
kami melalui jahitan dan kami bisa membiayai hidup dari menerima jahitan,
Alhamdulillah. Saya adalah tulang punggung keluarga dengan satu anak yang masih sekolah
sambil mondok dan dua anak istimewa. Suatu saat kepala TP AL QUR'AN minta tgl
saya untuk ikut membantu ngajar, saya bingung karena alasan kesibukan saya , saya pernah
menolak. Untung saya ingat saya sudah berjanji klo saya ingin bekerja apa saja yang Allah
berikan. Akhirnya saya menerima dan bergabung disana. Saya yakin rezeki sedikit klo
berkah akan terasa cukup bahkan lebih apabila diberkahi Allah. Alhamdulillah.
Kisah saya terjadi di Januari tahun
2016, pada saat itu saya mau resign dari kantor karena pekerjaan saya jelas
berhubungan dengan RIBA.
Saya bingung mau resign tapi masih punya hutang ke Bank, Koperasi Kantor, Kartu Kredit, Cicilan Rumah dan Mobil.
Di Bulan Januari 2016, saya berkesempatan berangkat Umroh bareng suami. Disana setiap Sholat Wajib dan Sunah selalu berdo'a agar diberi jalan untuk melunasi hutang-hutang kami. Ditambah dengan Shalawat disetiap ada kesempatan.
Suatu hari selesai Sholat Dzuhur di Masjid Nabawi ada SMS Banking ada uang masuk, disusul setelah Ashar SMS Banking kedua masuk. Sujud syukur kami disana. Tiba di Indonesia langsung dibayarkan untuk Hutang Bank dan Kartu Kredit.
Tiba di Indonesia, Do'a dan Sholawat terus dilanjutkan dan kira-kira sebulan sebelum resign rezeki dari Allah datang kembali, saya bisa melunasi hutang ke Koperasi Kantor. Sehingga ketika saya resign benar-benar bebas hutang ke Kantor.
Kami terus berdo'a dan Shalawat untuk menyelesaikan hutang rumah, dan akhirnya bisa Lunas di Bulan September 2016 yang harusnya selesai di tahun 2022.
Sisa hutang kami saat ini Mobil sebelumnya memang fasilitas dr kantor sehingga cicilan ditanggung kantor. Kami hanya mengeluarkan sekiat 20% untuk tambahan cicilannya. Untuk hutang ini setelah pertentangan di keluarga besar agar tidak dilepas dan batin kami sendiri belum rela hasil kerja keras harus dijual. Pada akhirnya akan kami lepas, karena untuk melunasi belum ada uangnya. Mencicil sampai Lunas, apakah masih ada sisa usia kami sampai Mobil ini Lunas. Semoga Allah melancarkan urusan ini, hari ini akan bertemu dengan calon pembeli mudah-mudahan deal dengan harga yang baik. Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Baca juga kisah yang lainnya KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.17
Saya bingung mau resign tapi masih punya hutang ke Bank, Koperasi Kantor, Kartu Kredit, Cicilan Rumah dan Mobil.
Di Bulan Januari 2016, saya berkesempatan berangkat Umroh bareng suami. Disana setiap Sholat Wajib dan Sunah selalu berdo'a agar diberi jalan untuk melunasi hutang-hutang kami. Ditambah dengan Shalawat disetiap ada kesempatan.
Suatu hari selesai Sholat Dzuhur di Masjid Nabawi ada SMS Banking ada uang masuk, disusul setelah Ashar SMS Banking kedua masuk. Sujud syukur kami disana. Tiba di Indonesia langsung dibayarkan untuk Hutang Bank dan Kartu Kredit.
Tiba di Indonesia, Do'a dan Sholawat terus dilanjutkan dan kira-kira sebulan sebelum resign rezeki dari Allah datang kembali, saya bisa melunasi hutang ke Koperasi Kantor. Sehingga ketika saya resign benar-benar bebas hutang ke Kantor.
Kami terus berdo'a dan Shalawat untuk menyelesaikan hutang rumah, dan akhirnya bisa Lunas di Bulan September 2016 yang harusnya selesai di tahun 2022.
Sisa hutang kami saat ini Mobil sebelumnya memang fasilitas dr kantor sehingga cicilan ditanggung kantor. Kami hanya mengeluarkan sekiat 20% untuk tambahan cicilannya. Untuk hutang ini setelah pertentangan di keluarga besar agar tidak dilepas dan batin kami sendiri belum rela hasil kerja keras harus dijual. Pada akhirnya akan kami lepas, karena untuk melunasi belum ada uangnya. Mencicil sampai Lunas, apakah masih ada sisa usia kami sampai Mobil ini Lunas. Semoga Allah melancarkan urusan ini, hari ini akan bertemu dengan calon pembeli mudah-mudahan deal dengan harga yang baik. Dan inilah kisah do'a do'a yang dikabulkan.
Baca juga kisah yang lainnya KISAH DO'A DO'A YANG DIKABULKAN Bag.17